Apa itu Ekspor? Ini Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya

Destiara Anggita Putri
5 September 2023, 13:07
apa itu ekspor
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Ilustrasi, aktivitas di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Ekspor merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bisa menambah devisa negara. Selain itu, ekspor juga berpeluang memperluas pasar suatu komoditas ke luar negeri. 

Jenis-jenis Ekspor

Berdasarkan caranya, ekspor dibagi menjadi dua jenis, yaitu ekspor langsung (direct exporting) dan ekspor tidak langsung (in-direct exporting). Berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Ekspor Langsung

Ekspor langsung adalah cara menjual barang secara ekspor melalui perantara (eksportir) yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui distributor dan perwakilan perusahaan.

Kelebihan dari ekspor langsung adalah produksi yang terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Adapun kekurangannya yaitu biaya transportasi lebih tinggi untuk skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta proteksionisme.

Apa itu Ekspor?
Ilustrasi, produk ekspor (Pexels)

2. Ekspor Tidak Langsung

Ekspor tidak langsung adalah cara menjual barang secara ekspor melalui perantara (eksportir) negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut melalui perusahaan manajemen ekspor (export management companies) dan perusahaan ekspor (export trading companies).

Kelebihan dari ekspor tidak langsung adalah sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani proses ekspor secara langsung. Adapun kekurangannya yaitu kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain kurang.

Komoditas Ekspor Indonesia

Indonesia sebagai negara berkembang memiliki lima komoditas ekspor paling besar, yakni komoditas produk tekstil, karet, kelapa sawit, kakao, dan produk hasil hutan.

1. Produk Tekstil

Orang Indonesia memang kerap mengimpor produk tekstil dari luar negeri. Namun rupanya produk tekstil asli Indonesia juga sudah banyak diekspor ke negara lain. 

Indonesia sendiri memiliki jumlah industri tekstil yang tergolong banyak dan berhasil meningkatkan devisa dalam negeri. Oleh karena itu, produk tekstil asli Indonesia menempati peringkat 5 teratas komoditas ekspor.

2. Karet

Karet juga merupakan salah satu komoditas utama dalam kegiatan ekspor di Indonesia. Pasalnya Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia.

Produk karet Indonesia sendiri secara konsisten telah dikirimkan ke beberapa negara maju, yakni China, Amerika, dan Jepang.

3. Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan produk yang kerap dijadikan bahan baku minyak goreng, mentega, sabun, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besar kelapa sawit akan diekspor dalam bentuk minyak sawit dan minyak inti sawit palm kernel oil.

Produk kelapa sawit Indonesia dikirimkan ke beberapa negara, seperti Pakistan, India, dan China.

4. Kakao

Kakao telah menjadi salah satu komoditas kegiatan ekspor di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia sendiri merupakan negara penghasil biji kako terbesar ketiga di dunia. Biji kakao yang diekspor nantinya akan diolah menjadi cokelat atau makanan lain.

Biji kakao yang terbagi ke dalam beberapa kualitas nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sebelum diekspor. Produk biji kakao yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI akan dikirimkan ke luar negeri.

5. Produk Hasil Hutan

Sebagai negara tropis. Indonesia memiliki prospek perkembangan industri kayu yang bagus dan melimpah. Pulp kertas dan kayu menjadi beberapa hasil hutan yang dikirimkan ke luar negeri.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...