Memahami Definisi, Karakteristik, dan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
4. Menyusun Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar saldo rekening buku besar dalam periode tertentu. Cara menyusun neraca saldo cukup mudah, Anda hanya perlu memindahkan saldo di buku besar ke neraca saldo untuk disatukan. Saldo dalam neraca saldo jumlahnya harus sama antara debit dan kredit. Jika jumlah debit dan kredit seimbang, artinya tidak ada kesalahan dalam pencatatan data.
5. Menyusun Jurnal dan Neraca Saldo Penyesuaian
Jika di akhir periode akuntansi perusahaan jasa, ada transaksi yang belum tercatat atau transaksi salah maka perlu disesuaikan dan dicatat dalam jurnal penyesuaian. Penyesuaian dilakukan secara periodik yaitu saat laporan akan disusun.
Anda perlu membuat neraca saldo kedua dengan cara memindahkan saldo yang sudah disesuaikan di buku besar ke neraca saldo baru. Saldo dari akun buku besar dikelompokkan menjadi kelompok aktiva atau pasiva. Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva di neraca saldo harus seimbang. Contohnya penyusutan peralatan dan uang sewa yang belum lunas.
6. Membuat Neraca Lajur
Penyusunan neraca lajur perusahaan jasa mengacu pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Jika keduanya sudah dibuat, penyusunan neraca lajur bisa dilakukan dengan mudah. Neraca lajur memberi informasi membentuk laporan laba rugi dan neraca.
Kedua hal tersebut menjadi dasar pembuatan laporan keuangan. Penyusunan neraca lajur perusahaan mengacu pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Jika keduanya sudah dibuat, penyusunan neraca lajur bisa dilakukan secara mudah. Neraca lajur memberikan informasi dalam bentuk laba rugi dan neraca. Kedua hal tersebut menjadi dasar pembuatan laporan keuangan.
7. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Dalam siklus akuntansi atau keuangan perusahaan jasa, siklus akuntan perusahaan jasa berikutnya menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. Laporan keuangan yang disusun seperti perubahan modal, laba rugi, neraca dan laporan arus kas.
8. Penyusunan Jurnal Penutup
Jika sudah membuat laporan keuangan, Anda harus membuat jurnal penutup perusahaan jasa. Jurnal penutup dibuat di akhir periode akuntansi saja. Proses pembuatannya terdapat pada dokumen yang digunakan sebagai dasar menyusun jurnal penutup laporan laba rugi seperti laporan perubahan modal dan rekening nominal.
Rekening yang ditutup berupa rekening nominal atau laba-rugi. Caranya bisa dilakukan dengan me-nolkan atau membuat nihil rekening tersebut. Rekening nominal perlu ditutup karena rekening tersebut digunakan untuk mengukur aktivitas atau aliran sumber-sumber yang terjadi di periode berjalan.
9. Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik merupakan tahap pembalikan beberapa akun yang sudah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik merupakan pembayaran yang dibayar di muka sebelum jatuh tempo.
10. Neraca Akhir atau Awal Setelah Penutupan
Tahap ini dikenal dengan neraca akhir atau awal yang dihasilkan di akhir periode. Dikenal sebagai neraca awal karena digunakan di siklus akuntansi periode berikutnya.
Dapat disimpulkan, siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi posting ke buku besar, menyusun neraca saldo, menyusun jurnal penyesuaian, menyusun kertas kerja atau neraca lajur, menyusun laporan keuangan dan jurnal penutup.
Siklus akuntan perusahaan jasa tidak rumit meski sedikit barang fisik yang dimasukkan ke transaksi. Namun Anda harus lebih teliti dalam melakukan setiap tahapannya agar tidak banyak mengalami kerugian saat membuat laporan keuangan.