Debit Adalah Istilah dalam Akuntansi dan Perbankan, Ini Penjelasannya

Annisa Fianni Sisma
6 Oktober 2023, 08:40
Debit adalah
Pexels
Ilustrasi, kartu debit.

Debit adalah istilah yang digunakan dalam bidang keuangan dan akuntansi untuk menggambarkan dua konsep utama, yakni akuntansi dan perbankan. Dalam kedua konteks tersebut, istilah ini mengacu pada proses mencatat atau mengurangkan jumlah uang dalam suatu rekening atau rekening bank.

Dalam akuntansi, debit adalah salah satu dari dua jenis transaksi yang dicatat dalam jurnal akuntansi, yang lainnya adalah kredit. Debit digunakan untuk mencatat penambahan aset atau pengurangan kewajiban dalam suatu entitas bisnis. Sementara, dalam perbankan dan penggunaan sehari-hari, debit juga merujuk kepada kartu debit atau rekening debit.

Berkaitan dengan hal tersebut, simak penjelasan tentang istilah debit yang berlaku dalam bidang akuntansi dan perbankan dalam ulasan berikut ini.

Ilustrasi, laporan keuangan.
Ilustrasi, laporan keuangan. (Freepik)

Debit dalam Akuntansi

Dalam akuntansi, debit adalah salah satu dari dua jenis entri transaksi yang dicatat dalam sistem pencatatan ganda, yang disebut "double-entry accounting." Sistem ini digunakan untuk mencatat semua transaksi bisnis secara lengkap dan memastikan bahwa total debit selalu sama dengan total kredit dalam neraca akuntansi.

Debit digunakan untuk mencatat transaksi yang mengakibatkan peningkatan pada akun-akun aset dan pengurangan pada akun-akun kewajiban atau ekuitas pemilik. Ketika Anda melakukan entri debit pada suatu akun, Anda menambahkan nilai pada akun tersebut.

Contohnya, jika perusahaan membeli persediaan dengan uang tunai, maka akuntan akan mencatat debit pada akun "persediaan", mengingat ini adalah peningkatan aset, dan juga debit pada akun "kas", karena terkait dengan pengurangan kas.

Debit selalu berpasangan dengan kredit dalam pencatatan ganda. Artinya, setiap transaksi akan memiliki setidaknya satu entri debit dan satu entri kredit yang total nilainya sama.

Adapun, debit dan kredit tidak selalu berhubungan dengan uang tunai, karena bisa merujuk pada berbagai akun seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya.

Debit memiliki arah yang didefinisikan sebagai peningkatan pada akun aset. Contohnya, debit pada akun "Kas" untuk mencatat penerimaan uang tunai. Lalu, debit juga dapat didefinisikan sebagai pengurangan pada akun kewajiban atau ekuitas direkam dengan debit. Contohnya, debit pada akun "Utang Usaha" untuk mencatat pembayaran utang.

Penting untuk dipahami bahwa dalam sistem pencatatan ganda, debit bukanlah tanda keuangan negatif atau positif, tetapi merupakan salah satu sisi dari transaksi yang mencatat perubahan dalam pos-pos akuntansi. Debit selalu memiliki pasangan kredit yang sesuai untuk memastikan bahwa neraca akuntansi tetap seimbang.

Debit dan kredit saling berhubungan satu sama lain, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya dalam akuntansi. Berikut adalah perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi.

1. Letak Kolom

Perbedaan pertama antara debit dan kredit adalah letaknya dalam laporan keuangan perusahaan. Kolom debit terletak di sebelah kiri akun dalam buku besar, sedangkan kolom kredit terletak di sebelah kanan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...