Investor Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Obligasi

Destiara Anggita Putri
Oleh Destiara Anggita Putri - Agung Jatmiko
6 Oktober 2023, 16:32
kelebihan dan kekurangan obligasi
Freepik
Ilustrasi, investasi.

Selain beberapa keuntungan yang telah disebutkan, kelebihan obligasi yang lain adalah dalam hal perpajakan. Pasalnya, beberapa jenis obligasi, seperti obligasi pemerintah, dapat menawarkan keuntungan pajak tertentu.

Misalnya, pada 2021 lalu pemerintah memberikan keringanan Pajak Penghasilan (PPh) bunga obligasi bagi investor domestik sebesar 10% dari sebelumnya 15%. Keringanan ini berlaku mulai 30 Agustus 2021.

Kekurangan Obligasi

Meski memiliki sejumlah kelebihan, obligasi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh investor. Berikut adalah beberapa kelemahan utama dari obligasi:

1. Risiko Kredit

Salah satu kelemahan utama obligasi adalah risiko kredit, yaitu risiko bahwa penerbit obligasi tidak akan dapat membayar bunga atau mengembalikan pokok pinjaman sesuai dengan ketentuan kontrak. Jika penerbit mengalami kesulitan keuangan atau gagal, investor dapat menghadapi risiko kehilangan sebagian atau seluruh investasinya.

2. Risiko Suku Bunga

Harga obligasi dapat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga obligasi yang ada cenderung turun, yang dapat mengakibatkan kerugian jika investor memutuskan untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo. Ini dikenal sebagai risiko suku bunga.

3. Kurangnya Potensi Pertumbuhan Modal

Meski obligasi memberikan pendapatan tetap, instrumen ini tidak memiliki potensi pertumbuhan modal yang sama seperti saham. Artinya, investor mungkin tidak dapat menghasilkan keuntungan yang besar dari kenaikan harga obligasi.

Contoh Obligasi Pemerintah dan Korporasi
Ilustrasi, indeks obligasi (Unsplash)

4. Likuiditas Terbatas

Obligasi mungkin kurang likuid daripada saham. Beberapa jenis obligasi dan obligasi yang kurang populer mungkin sulit untuk dijual di pasar sekunder, dan proses penjualan dapat memakan waktu.

5. Risiko Inflasi

Jika tingkat inflasi melebihi tingkat bunga yang dibayarkan oleh obligasi, maka daya beli pendapatan dari obligasi tersebut dapat berkurang. Ini berarti investor mungkin kehilangan daya beli mereka seiring waktu.

6. Memiliki Tanggal Jatuh Tempo

Obligasi memiliki tanggal jatuh tempo di mana pokok pinjaman harus dikembalikan. Ini dapat mengikat dana investor untuk jangka waktu tertentu, yang dapat menjadi kendala jika investor membutuhkan akses cepat ke uang mereka.

Patut diingat, bahwa kelebihan dan kekurangan obligasi dapat berbeda tergantung pada jenisnya, serta dan kondisi pasar. Oleh karena itu, investor harus melakukan penelitian yang cermat dan mempertimbangkan tujuan keuangan sebelum berinvestasi dalam obligasi. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan diversifikasi portofolio dan mencari saran dari penasihat keuangan yang dapat membantu mengelola risiko demi mencapai tujuan investasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...