Profil Elon Musk, CEO Tesla yang Baru Membeli Twitter

Siti Nur Aeni
27 April 2022, 10:37
Elon Musk
Instagram/Elonrmuskk
Ilustrasi, Elon Musk, CEO Tesla yang baru membeli Twitter

Pada Oktober 2022, Musk memutuskan X.com akan menghentikan operasi perbankan internet dan fokus pada layanan uang PayPal. X.com kemudian berganti nama menjadi PayPal dan berekspansi cepat pada tahun 2001 karena digunakan oleh eBay.

3. SpaceX

Perusahaan ketiga yang didirikan oleh Elon Musk yaitu Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX, yang merupakan perusahaan teknologi dirgantara asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan didirikan pada 6 Mei 2022.

Kisah sukses perusahaan ini diawali dari pengembangan Falcon 1 pada 2008. Roket dengan bahan bakar cair pertama yang berhasil dibuat untuk keperluan komersial. Musk memiliki ide mendirikan SpaceX agar manusia bisa pergi ke planet Mars dan mendirikan koloni di sana.

Ide tersebut hanya mungkin terjadi apabila Musk bisa menurunkan biaya untuk pergi ke luar angkasa. Maka dari itu, proyek SpaceX berfokus pada penciptaan roket yang bisa digunakan berkali-kali, seperti pesawat terbang.

Pertengahan tahun 2021, perusahaan SpaceX ini dikabarkan akan bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia. Kerja sama ini berkaitan dengan pemanfaatan staelit untuk jasa komunikasi. SpaceX masuk dalam kerjasama ini lewat anak usahanya, Starlink. Perusahaan tersebut bergerak dalam infrastruktur internet.

4. Tesla Inc.

Tesla Inc merupakan salah satu perusahaan produsen mobil listrik. Elon Musk kini menjadi pendiri sekaligus CEO Tesla. Elon Musk diketahui mempunyai 21% saham perusahaan dan kekayaan bertambah seiring dengan naiknya nilai saham Tesla.

Mengapa Elon Musk Membeli Twitter?

Selain empat perusahaan yang telah disebutkan, Elon Musk sebenarnya masih memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Terbaru, Elon Musk diketahui membeli media sosial Twitter.

Orang terkaya di dunia ini membeli saham Twitter seharga US$ 44 miliar atau Rp 636 triliun (asumsi kurs Rp 14.458 per dolar AS). Kesepakatan pembelian tersebut membuat Musk menjadi pemegang kendali sepenuhnya atas Twitter. Pembelian saham tersebut juga membuat Musk memiliki tanggangu jawab penuh atas Twitter.

Elon Musk sendiri menerangkan bahwa pembelian saham Twitter sebagai titik balik peradaban. Musk menyebutkan, kesepakatan tersebut bukan tentang bisnis Twitter saja, namun memastikan Twitter tetap menjadi platform terpercaya dan menjunjung nilai-nilai demokrasi, serta freedom of speech.

Pasalnya, pendiri Tesla ini menilai adanya kekurangan kebebasan berbicara di Twitter. Selain itu, Musk juga mengatakan bahwa, Twitter harus membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten perusahaan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...