Profil Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah yang Ingin IPO

Dzulfiqar Fathur Rahman
30 Januari 2023, 18:03
Ilustrasi Bank DKI
iNSTAGRAM/@BANK.DKI
Ilustrasi Bank DKI

Bank DKI telah memiliki modal inti sebesar Rp 9,61 triliun per September 2022. Ini menandai peningkatan 71,9 % dari Rp 5,59 triliun pada Desember 2015. Dengan demikian, bank ini telah masuk ke dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2. Bank dalam kelompok ini memiliki modal inti antara Rp 6 triliun dan Rp 14 triliun.

Seiring dengan peningkatan modal, Bank DKI telah melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang di luar ibu kota. Pada Januari 2023, misalnya, bank ini meresmikan tiga kantor cabang konvensional dan dua kantor cabang syariah di luar DKI Jakarta. Kantor-kantor cabang baru ini tersebar di Bandar Lampung, Semarang, dan Kabupaten Sidoarjo di Jawa Timur.

Selama pandemi Covid-19, Bank DKI terlibat dalam menyalurkan bantuan pemerintah kepada masyarakat dan usaha kecil untuk menghadapi kemerosotan ekonomi. Hingga Mei 2021, misalnya, bank ini telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 3,36 triliun.

Dari dana yang telah disalurkan, 26,9 % mengalir sebagai pinjaman ke usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penerimanya mencakup usaha-usaha yang telah menjadi debitur Bank DKI, usaha binaan program kewirausahaan pemerintah provinsi JakPreneur, dan usaha di pasar-pasar yang dikelola oleh Pasar Jaya.

Keterlibatan Bank DKI dalam pinjaman ke UMKM juga terwujud lewat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Pada 2022, bank ini menyalurkan KUR sebesar Rp 1,15 triliun kepada 6.023 UMKM.

“Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI bukan hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan pemberdayaan dan pendampingan UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Fidri dalam siaran pers yang dirilis pada 20 Januari 2023.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...