Profil Amman Mineral, Tambang Raksasa Tembaga dan Emas Bakal IPO Jumbo

Intan Nirmala Sari
3 Maret 2023, 19:09
Amman mineral, pabrik processing, profil
Amman Mineral

Salah satu aksi korporasi yang cukup dinanti tahun ini adalah melantainya salah satu anak usaha PT Medco Energi di Bursa Efek Indonesia alias BEI. Kabar santer kian beredar, bahwa PT Amman Mineral Internasional (AMI) bakal melangsungkan initial public offering atau IPO dalam waktu dekat.

“Amman Mineral Internasional menyampaikan dokumen pendaftaran IPO, dan tengan melaksanakan penelaahan dokumen pernyataan pendaftaran,” kata Kepala Eksekutif Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi dalam konferensi pers hasil rapat bulanan, Senin (27/2).

Melansir berita Katadata.co.id sebelumnya, Inarno belum merinci terkait nilai efek dan jumlah saham yang akan Amman Mineral nantinya. “Baru dapat diketahui, jika perusahaan mendapat izin untuk bookbuilding,” ujarnya.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa Amman Mineral membidik perolehan dana IPO sebanyak US$ 1 miliar atau setara Rp 15 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS). Jika benar, maka jumlah tersebut bakal menjadi perolehan dana IPO jumbo, setelah Mitratel US$ 1,3 miliar atau setara Rp 18,8 triliun.

Untuk mengenal anak usaha Medco Energi tersebut, berikut Katadata.co.id rangkum profil Amman Mineral.

Raksasa Tambang Tembaga dan Emas 

Amman Mineral International merupakan perusahaan pertambangan yang tengah mengoperasikan tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa. Mereka mengklaim sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Adapun luas area konsesi mencapai 25.000 hektare untuk tambang tembaga dan emas.

Perusahaan tersebut memiliki total cadangan 17,54 juta pon tembaga per 2021 dan cadangan emas 23,90 juta ons dari lokasi tambang Batu Hijau dan Proyek Elang.

Melansir Company Presentation Januari 2023, sebanyak 23,13% kepemilikan saham AMI dikuasai PT Medco Energi Internasional alias Medco Energi. Sedangkan PT Sumber Gemilang Persada menguasai 35,57%, diikuti PT AP Investment 17,08%.

Shareholder Amman Mineral Internasional
Shareholder Amman Mineral Internasional (Amman Mineral )

Amman Mineral Internasional juga memiliki beberapa unit usaha bisnis, di antaranya:

1. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)

Unit usaha Amman Mineral satu ini berdiri sejak 18 November 1986. Perusahaan mengelola tambang di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara, Indonesia. Lokasi tersebut berada 550 meter di atas permukaan laut, dan 81 kilometer dari kota Mataram.

Amman Mineral tercatat mengantongi Kontrak Karya generasi ke-4 yang ditandatangani sejak 1986. Kontrak tersebut berlaku selama 30 tahun, dari awal produksi tahun 2020. Adapun langkah perusahaan mengambil alih operasional tambang Batu Hijau sejak 2016.  

Selama perjalanannnya, Amman terus memecahkan rekor sejarah Batu Hijau, dalam hal produktivitas dan efisiensi. Selain eksplorasi di Cebakan Elang, Amman Mineral Nusa Tenggara juga memiliki kegiatan komersial pada 2020. 

Aktivitas Penambangan Amman Mineral
Aktivitas Penambangan Amman Mineral (Amman Mineral)

Adapun tambang produksi perusahaan meliputi tahap ekstrasi tembaga dan emas di Batu Hijau, dengan fasilitas pengolahan berkapasitas 120 ribu TPD. Tambang tersebut juga memiliki fasilitas penggilingan, pipa perakitan untuk pengelolaan tailing, pergudangan, 158 MegaWatt powerplant batu bara, hingga 26 MWp powerplant Solar PV.

Tak hanya itu, tambang Batu Hijau juga memiliki Pelabuhan dengan terminal feri, layanan udara, dan situs kota untuk perumahan dan sekolah.

Amman Mineral juga tengah mengeksplorasi bagian-bagian lain di wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus atau IUPK, salah satunya prospek eksplorasi Elang. Proyek tersebut diketahui memiliki potensi besar, dengan etimasi sumber daya 12,945 juta lbs tembaga, 19,7 juta oz emas dengan potensi menghasilkan 300-430 juta lbs tembaga. Selain itu, eksplorasi Elang juga memiliki potensi sumber daya 0,35-0,60 juta oz emas per tahun.

Melansir laporan perusahaan 2021, AMNT diketahui memiliki dua anak usaha yakni Amman Mineral Energi (AME) dan Amman Mineral Singapore Pte Ltd (AMSPL).

2. Amman Mineral Integrasi (AMIG)

Berdiri pada 10 November 2017, AMIG merupakan perusahaan yang menyediakan tenaga profesional untuk pertambangan dan departemen pendukung. Unit usaha ini juga melakukan manajemen fungsi sumber daya manusia dan melakukan kegiatan komersialnya pada 2018.

Di samping itu, berbagai program pelatikan juga diberikan kepada seluruh karyawan, untuk memastikan pemahaman akan peraturan dan prosedur yang berlaku, dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, hingga manajemen lingkungan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...