Sejarah TikTok dari Aplikasi Negeri Panda hingga Mendunia

Intan Nirmala Sari
6 Maret 2023, 08:25
sejarah tiktok, tiktok, inspire me
ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/ama/dj
Andrew Kelly Logo TikTok dipasang pada layar diatas Times Square di Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (6/3/2020).

Kesuksesan tersebut kemudian menggiring Douyin untuk mencicipi pangsa pasar dunia dengan ekspansi ke luar negeri. Pada 2017, aplikasi yang dibangun ByteDance tersebut mengakuisisi aplikasi Musical.ly yang merajai medsos di bidang sharing video singkat di Amerika Serikat. Untuk memudahkan pelafalan dan cepat untuk diingat, nama aplikas kemudian berubah menjadi TikTok.

TikTok mulai dikenal masyarakat Indonesia pada 2018, eksitensinya pun kian melejit saat pandemi Covid-2019. Hal ini didukung tingginya okupansi masyarakat berselancar di dunia maya, lantaran kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah demi menekan angka kasus Covid-19 saat itu.

Menurut laporan perusahaan aplikasi dan jaringan Kanada, Sandvine, TikTok masuk dalam peringkat lima besar sebagai media sosial terpopuler dunia yang menyumbang downstream traffic internet terbesar pada 2022, yakni sekitar 3,93%.

Mengenal Zhang Yiming

Pendiri TikTok Zang Yiming
Pendiri TikTok Zhang Yiming (Twitter @Amb_Yiming)

Pria yang lahir 1 April 1983 tersebut merupakan anggota dari Forbes China 30 Under 30 List pada 2013. Bahkan, tahun lalu dia masuk urutan kedua sebagai orang terkaya di Cina, versi Forbes dengan nilai kekayaan mencapai US$ 49,5 miliar. 

Angka kekayaan Yiming tahun lalu lebih unggul dibandingkan pemilik Alibaba, yakni Jack Ma yang hanya US$ 20,6 miliar. Padahal, founder ByteDance tersebut telah mundur dari posisinya sebagai CEO perusahaan teknologi itu sejak Mei 2021.

Melansir Forbes, mundurnya Yiming dari jabatan CEO hingga Direktur ByteDance pada November 2021, lantaran mendapatkan tekanan dari pemerintah Cina. 

Sebagian besar kekayaan Yiming diperoleh dari upayanya membangun ByteDance. Sejarah TikTok juga tak luput dari perjalanannya pada 2012 untuk merintis dari apartemen dengan empat kamar tidur di Beijing. Dia juga meluncurkan aplikasi agregasi berita bernama Toutioa, beberapa bulan setelah hadirnya Byte Dance.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...