Profil Rosan Roeslani, Dari Pengusaha, Dubes, Kini Wamen BUMN

Dzulfiqar Fathur Rahman
17 Juli 2023, 10:48
Rosan Roeslani, wamen BUMN, reshuffle, Jokowi
Instagram @rosanroeslani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani.

Rosan Roeslani resmi menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7). Sebagian besar kariernya bergelut di bidang dunia usaha. Ia juga sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).

Pagi tadi, Jokowi melantik Rosan dan empat wakil menteri baru, serta Menteri Komunikasi dan Informatika baru. Pelantikan ini menandai perombakan kabinet yang kedelapan sejak politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjabat pada 2014.

Pelantikan kelima wakil menteri tersebut mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019–2024.

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Presiden Jokowi ketika membimbing pengambilan sumpah jabatan seperti dikutip dalam siaran pers.

RANGKAIAN RAPIMNAS KADIN
Wamen BUMN Rosan Roeslani (berkacamata, kanan) (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Dari Konsultan Keuangan ke Pemimpin Kadin

Rosan membangun kariernya di sektor swasta sebelum mengemban jabatan publik. Pria kelahiran 1968 itu bermitra dengan pengusaha Sandiaga Uno mendirikan perusahaan keuangan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada 1997.

Finance Indonesia kemudian berganti nama pada 2002 menjadi PT Recapital Advisors. Perusahaan ekuitas swasta yang bermarkas di Jakarta Selatan ini berada di balik sejumlah perusahaan, termasuk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE). Bank yang berdiri pada 1991 ini kemudian menjadi PT Bank Seabank Indonesia, yang merupakan anak usaha dari raksasa teknologi asal Singapura Sea Ltd.

Bisnis yang Rosan bangun sejalan dengan latar belakang pendidikannya. Menurut situs web Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rosan memperoleh gelar sarjana di bidang keuangan di Oklahoma State University, AS pada 1992. Dua tahun kemudian ia memperoleh gelar magister di bidang administrasi bisnis dari European University, Antwerpen, Belgia.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...