Profil Lamudi, Startup Properti yang PHK Karyawan

Dini Pramita
24 Juli 2023, 06:26
Ilustrasi PHK karyawan
123rf.com
Ilustrasi PHK karyawan

Setahun setelah beroperasi penuh, sekitar 1.000 agen properti bergabung dengan Lamudi.co.id. Jumlahnya meningkat empat kali lipat setahun kemudian menjadi 4.000 agen pada 2016.

Setelah berhasil menggandeng sekitar 6.000 agen properti, Lamudi bekerja sama dengan 100 pengembang properti pada 2018. Hingga pada 2020, Lamudi resmi menjadi bagian dari Emerging Markets Property Group (EMPG) dan mengakusisi lini bisnis properti OLX pada 2022.

Dalam perjalanan bisnisnya, Lamudi menyediakan interkonektivitas yang menghubungkan antara pengembang, agen, hingga mitra bank dengan pencari properti melalui satu platform yang mudah diakses.

Sampai 2022, saat Lamudi Property Fair diselenggarakan, perusahaan ini mengklaim ada kenaikan penjualan sebesar 205% dibandingkan tahun 2021. LPF 2022 saat itu mencatat tiga penjualan tertinggi jatuh pada properti dengan harga Rp600-700 juta (33,66%), diikuti oleh Rp300-400 juta (21,29%) dan Rp800-900 juta (9,41%).

Meskipun mengambil keputusan PHK karyawan, Lamudi mencatat ada kenaikan jumlah pelanggan berbayar sebesar 185% dan pendapatan sebesar 88%. Dari akuisisi bisnis properti OLX Indonesia, Kamudi menerima lebih dari 1,35 juta listing properti baru setiap bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...