Mengenal Model Bisnis Transmart, Akuisisi Raksasa Ritel Carrefour

Aditya Widya Putri
25 Juli 2023, 21:28
Petugas keamanan melintas di gerai Transmart yang tutup di ITC Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Nadya Zahira/Katadata
Petugas keamanan melintas di gerai Transmart yang tutup di ITC Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Jatuh Bangun Mempertahankan Bisnis

PT Trans Retail Indonesia, beroperasi sebagai Transmart, bermula dari operasional hipermarket raksasa asal Prancis, Carrefour. Bisnis retail ini menawarkan konsep One-Stop Shopping dengan lebih dari 40.000 produk yang dijual kepada pelanggan.

Carrefour sendiri memulai ekspansi di Indonesia pada Februari 1996. Perusahaan ini menjalin kerjasama dengan PT Tigaraksa Satria Tbk, sebuah perusahaan distribusi terkemuka untuk membangun cabang Carrefour di Indonesia.

Mereka kemudian mendirikan PT Cartisa Properti Indonesia (CPI) dengan kepemilikan 70% untuk Carrefour dan 30% Tigaraksa Satria. Menyusul kemudian pendirian PT Carti Satria Megaswalayan (CSM) pada Juli 1996 dengan struktur kepemilikan serupa.

PT CSM lalu membuka gerai pertama Carrefour pada 14 Oktober 1998 di Cempaka Putih, Jakarta dengan modal US$ 60 juta. PT CPI menyusul membuka gerai kedua pada tahun yang sama di Duta Merlin Jakarta. Saat itu nama Carrefour langsung melejit karena menawarkan harga produk yang murah.

Singkat cerita, pada 19 November 2012, Groupe Carrefour Prancis melepas seluruh saham Carrefour di Indonesia. Konglomerat Chairul Tanjung kemudian membeli 60% saham Carrefour Indonesia senilai Rp7,2 triliun atau US$750 juta melalui skema Perjanjian Pembelian Saham (Share Purchase Agreement) dan dibantu sindikasi bank asing.

Akuisisi ini menjadi transaksi terbesar di Indonesia di sektor konsumer. CT Corp akhirnya boleh menggunakan merek Carrefour selama 5 tahun dengan masa perpanjangan per 5 tahun. Pasca akuisisi penuh pada 16 Januari 2013, nama PT Carrefour Indonesia berganti menjadi PT Trans Retail Indonesia.

PT Trans Retail mulai mengembangkan format ritel lain sebagai upaya mengembangkan jenis ritel multi format. Mereka memadukan konsep pusat belanja keluarga dengan gaya hidup modern, pusat elektronik, toko pakaian merek internasional, taman bermain anak, dan kawasan restoran. Target pasarnya adalah kelas menengah atas.

Transmart Carrefour pertama resmi berdiri di Cikokol, Tangerang pada 20 Juni 2014 dengan modal Rp100 miliar, diberi nama Transmart Carrefour Super Center.

Awalnya, nama Carrefour ditargetkan berganti nama 3-5 tahun setelah akuisisi (2015-2017). Namun ada lebih dari 60 gerai memilih mempertahankan nama Carrefour karena citra kuat di masyarakat.

Akhirnya pada November 2020, Transmart resmi mengumumkan bahwa akhir 2021 merupakan batas penggunaan nama Carrefour. Seluruh gerai pun mengubah nama Carrefour menjadi Transmart hingga akhir masa bisnisnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...