Mengenal AIS Forum, Wadah Kerja Sama Negara-negara Kepulauan Dunia
Pertama, terkait pembangunan implementasi ekonomi biru. Guna mendorong pemanfaatan potensi ekonomi yang berkelanjutan yang terkait dengan sumber daya kelautan. Dalam hal ini terdapat beberapa sektor yang menjadi fokus adalah pariwisata, energi terbarukan, akuakultur, dan industri kelautan.
Kedua, terkait adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, dalam hal ini membahas soal pengurangan emisi gas rumah kaca.
Ketiga, soal penanggulangan polusi terutama sampah plastik laut atau marine plastic debris. AIS berupaya mengurangi dan mencegah polusi plastik di laut dengan menggalang kesadaran, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta mengelola limbah plastik dengan bijaksana.
Keempat, AIS berfokus pada tata kelola laut yang lebih baik,pengelolaan wilayah laut yang berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya kelautan yang adil dan berkelanjutan.
Sepak Terjang AIS Forum
Pelaksana Tugas Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marinves Sora Lokita mengatakan AIS Forum sudah membentuk startup hub sebagai platform anak-anak muda pada negara anggota AIS agar lebih menaruh perhatian terhadap masalah kemaritiman.
AIS Forum juga telah menjalankan program pelatihan kewirausahaan dan innovative financing untuk ekonomi biru. Pelatihan ini dilaksanakan di Fiji, Kepulauan Solomon, Tonga, Samoa, dan Vanuatu.
Terdapat lebih dari 200 sesi pertukaran pengalaman, pelatihan, dan bantuan teknis, engagement dari 1.000 perusahaan rintisan. Selain startup dan pelatihan, AIS juga memberikan program beasiswa dan peningkatan kemampuan bagi 300 calon pemimpin bidang kelautan di masa depan.
Di tahun ini, menurut tuturan Sora, AIS Forum akan menjalin koordinasi serta kerja sama dengan berbagai organisasi dan inisiatif regional dan global yang telah mapan. Mulai dari Aliansi Negara-Negara Pulau Kecil (AOSIS), Komunitas Karibia (Caricom), Negara Pulau Kecil dan Berkembang (SIDS), hingga Inisiatif Segitiga Koral tentang Terumbu Karang, Perikanan, dan Keamanan Pangan (CTI-CFF).
Selain nama-nama di atas, AIS juga akan bekerja dengan Melanesian Spearhead Group (MSG), Forum Pembangunan Pulau-Pulau Pasifik (PIDF), dan Forum Pulau-Pulau Pasifik (PIF).
Kegiatan kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan manfaat nyata program dan aktivitas pembangunan AIS Forum kepada lebih banyak anggota masyarakat dan komunitas lokal dan global.