Pertamina Cepu Lanjutkan Pengeboran Proyek Tiung Biru saat Pandemi
Pertamina EP Cepu atau PEPC terus melanjutkan kegiatan pengeboran enam sumur di proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) rampung akhir tahun ini. Meskipun kegiatan hulu migas terhambat pandemi corona.
PEPC mulai mengebor proyek JTB pada 17 September 2019. Pekerjaan pengeboran meliputi lima sumur baru dan satu sumur eksisting.
Pengeboran tersebut untuk menghasilkan produksi gas mentah sebesar 315 MMSCFD. Hingga kini, PEPC telah menyelesaikan pengeboran tiga sumur dan tiga sumur lainnya ditargetkan selesai pada akhir 2020.
Pengeboran tersebut menggunakan rig milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Rig tersebut memiliki teknologi walking rig yang canggih.
Rig dapat bergeser dari satu sumur ke sumur lain tanpa harus direbahkan sehingga mengurangi durasi pengeboran. Selain itu, kegiatan pengeboran juga melibatkan 42 kontraktor.
(Baca: Pertamina Targetkan Proyek Tiung Biru Beroperasi Tahun Depan)
Jika pengeboran selesai, PEPC siap mengalirkan gas ke Gas Processing Facility (GPF) pada kuartal pertama 2021. Hal itu sesuai dengan target pemerintah.