Saka Energi Siap Operasikan Kembali Lapangan Gas Kepodang

Image title
29 Juni 2020, 16:42
saka energi, lapangan kepodang, pgn, migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Saka Energi Indonesia. SKK Migas menyebut Saka Energi Indonesia akan segera mengoperasikan kembali Lapangan Kepodang Blok Muriah.

Saka Energi Indonesia segera mengoperasikan kembali Lapangan Kepodang. Lapangan migas itu sempat berhenti beroperasi karena kondisi kahar atau force majure.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menyatakan dukungannya terhadap pengoperasian kembali Lapangan Kepodang. "Persiapannya sudah hampir rampung, SKK Migas siap mendukung," ujar Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam siaran pers pada Senin (29/6).

Lebih lanjut, Julius mengatakan, Lapangan Kepodang Blok Muriah telah berhenti berproduksi sejak September 2019 karena kondisi kahar. Petronas, selaku operator sebelumnya, mengalihkan pengelolaan Blok Muriah kepada Saka Energi Muriah Limited (SEML). 

Setelah dokumen legal pengalihan participating interest atau Deed of Assignment (DOA) ditandatangani dua kontraktor pada akhir Januari 2020, Petronas dan Saka terus mempersiapkan operasional lapangan tersebut. 

Salah satu persiapannya yaitu transisi operasional dengan melaksanakan uji coba pengoperasian bersama. Tujuan kegiatan tersebut yaitu menjaga supaya fasilitas operasi di Lapangan Kepodang berfungsi dengan baik. Sehingga Saka bisa memproduksikan lapangan gas itu tanpa kendala.

"Kesiapan teknis operasi saat ini mencapai 95 persen. Fasilitas di Lapangan Kepodang siap untuk segera memulai beroperasi," ujar Julius.

(Baca: SKK Migas Tunggu Menteri ESDM Setujui Penyaluran Gas Lapangan Kepodang)

Persiapan lainnya terkait tenaga kerja yang prosesnya sudah mencapai 98 persen. Tenaga-tenaga kerja yang krusial untuk operasi lapangan secara rutin ditugaskan ke Lapangan Kepodang untuk menyesuaikan diri dengan operasi lapangan tersebut.

"Tentu saja proses pengaturan pekerja ini tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19," ujar Julius.

Persiapan lain yang sudah mendekati final yaitu pengalihan kontrak pekerjaan oleh pihak ketiga dari operator lama kepada operator baru. Proses ini saat ini mencapai sekitar 95 persen.

Sebagai operator baru, Saka juga menyiapkan berbagai macam kontrak untuk mendukung operasi Kepodang. Contohnya, operasi kapal yang sudah dijalankan dengan kontrak di bawah Saka sejak Februari 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...