Disuntik Jerry Ng dan Patrick Walujo Rp 1,5 T, Artos Jadi Bank Digital

Image title
14 Oktober 2019, 18:03
saham, Bank Artos
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi, layar pergerakan saham. Bank Artos berencana right issue untuk bertransformasi menjadi bank digital.

PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) ingin bertransformasi menjadi bank digital. Untuk mempercepat rencana itu, Bank Artos akan mencari pendanaan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHEMTD) atau rights issue.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Artos Deddy Triyana mengatakan perseroan akan menerbitkan 15 miliar saham baru dalam right issue kali ini. "Nilai rights issue yang direncanakan sekitar Rp 1,5 triliun sampai Rp 1,6 triliun," kata Deddy di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/10).

Secara detail, dana hasil rights issue bakal digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pengembangan teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Dana right issue juga digunakan untuk perbaikan struktur permodalan.

"Itu adalah suatu modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan Bank Artos dari Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 1 ke BUKU 2 dengan bisnis model yang baru," kata Deddy.

BUKU 1 memiliki modal dasar di bawah Rp 1 triliun. Sedangkan BUKU 2 memiliki modal dasar antara Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun. Per Juni 2019, modal inti Bank Artos baru mencapai Rp 120,6 miliar.

(Baca: Dikabarkan Jadi Bank Gojek, Harga Saham Bank Artos Melejit 1.438%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...