Minim Sentimen Dalam Negeri, IHSG Tetap Diprediksi Naik Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi meningkat pada perdagangan hari ini (12/2). Secara teknikal, analis menilai indeks berpeluang naik meski minim sentimen dari dalam negeri.
Pada perdagangan kemarin, IHSG meningkat 0,04% ke level 5.954. Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG bakal melanjutkan penguatan. "Namun, tidak begitu optimistis dengan area support dan resistance di rentang 5.950-6.060," kata dia dalam laporannya, hari ini (12/2).
Dia pun merekomendasikan beberapa saham. Di antaranya Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Chandra Asri (TPIA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), Bukit Asam (PTBA), United Tractors (UNTR), Surya Citra Media (SCMA), Waskita Karya (WSKT), Adhi Karya (ADHI), dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA).
(Baca: Meski Modal Asing Mengalir Masuk Rp 226 M, IHSG Hanya Naik Tipis 0,04%)
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG bergerak menguat hari ini, berdasarkan analisis secara teknikal. "Pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.
Area resistance yang dimaksud oleh Nafan pada rentang level 5.988 hingga 6.022. IHSG juga berpeluang bergerak di area support berada di rentang 5.939 hingga 5.877.
Beberapa saham yang ia rekomendasinya di antaranya Ace Hardware (ACES), Blue Bird (BIRD), Bank Negara Indonesia (BBNI), Ciputra Development (CTRA), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dan London Sumatra (LSIP).
Begitu juga dengan Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, yang memperkirakan IHSG menguat hari ini. Menurut dia, pasar akan memanfaatkan momentum koreksi wajar untuk keluar dari fase konsolidasi. “Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend,” kata dia dalam laporannya.
(Baca: Analis Sebut Tak Ada Hubungannya Virus Corona dengan Laju Indeks Saham)
Secara umum, investasi asing masuk (capital inflow) terus mengalir ke Indonesia sejak awal tahun. Hal ini menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke pasar modal Tanah Air.N
Namun,Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG menurun hari ini. IHSG akan berada pada area support 5.939 hingga 5.925, dengan resistance pada rentang 5.995 hingga 5.939.
"Saat ini masih minim sentimen pendorong terutama dari dalam negeri," kata Dennies dalam risetnya. Meski begitu, ada beberapa saham yang rekomendasikan seperti PP Properti (PTPP), Surya Citra Media (SCMA), dan Medco Energi International (MEDC).
(Baca: Korban Tewas Virus Corona Lampaui SARS, IHSG Diprediksi Turun Hari Ini)