Indeks Manufaktur Turun Drastis Perberat Laju IHSG Pekan Ini
Adapun pada perdagangan Jumat ini, sebanyak 135 saham yang naik. Saham Sky Energy Indonesia (JSKY) masuk menjadi top gainers dengan penguatan 13,91% menjadi Rp 655. Di sisi lain, total 299 saham terkoreksi. Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), berdasarkan data dari RTI Infokom, menempati top losers dengan turun 12,32% menjadi Rp 1.850.
Berdasarkan sektornya, ada dua sektor yang menjadi penyebab penurunan indeks hari ini. Pertama, sektor aneka industri yang turun 1,87%. Saham yang menyebabkan sektor ini terkoreksi di antaranya Astra International (ASII) yang turun 2,16% menjadi Rp 6.800. Astra Otoparts (AUTO) juga terkoreksi 5,10% menjadi Rp 1.210.
(Baca: Laba Perusahaan Manufaktur Tiongkok Anjlok Terimbas Perang Dagang)
Sektor berikutnya yang memberatkan IHSG yaitu sektor pertambangan yang ditutup turun 1,8%. Saham yang menyebabkan terkoreksinya sektor ini seperti Timah (TINS) yang turun 8,43% menjadi Rp 815. Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga turun 4,89% menjadi Rp 12.650.
"Turunnya mayoritas harga tambang dan laporan laba hingga triwulan III 2019 dari beberapa perusahaan tambang yang turun, menjadi faktor negatif," kata Lanjar, menambahkan.