Dilarang Jokowi, 7 BUMN Tetap Gelar RUPSLB Rombak Pengurus

Image title
28 Agustus 2019, 07:19
Gedung Bank Mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri

Sebanyak tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perubahan pengurus menjadi salah satu agenda utama. Sejauh ini, belum ada pembatalan RUPSLB maupun perubahan agenda. Meskipun, Presiden Joko Widodo sudah melarang perubahan direksi BUMN.

RUPSLB akan digelar Bank Mandiri pada Rabu, 28 Agustus siang. Katadata.co.id mencoba untuk menghubungi beberapa pejabat Kementerian BUMN untuk memastikan kelanjutan perubahan pengurus, di antaranya Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo. Namun, pesan tertulis dan telepon belum direspons.

(Baca: Rini Berencana Rombak Pejabat BUMN, Istana Ingatkan Larangan Jokowi)

Sebelumnya, katadata.co.id menanyakan kepada beberapa komisaris dan direktur BUMN tentang kelanjutan RUPSLB dan perubahan pengurus. Mereka menjelaskan bahwa belum ada perubahan jadwal maupun agenda. Mereka meminta untuk menanyakan secara langsung kepada Kementerian BUMN, sebagai wakil pemegang saham utama yaitu pemerintah.

Adapun larangan Jokowi tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada 6 Agustus 2019 lalu. Menurut Moeldoko, Jokowi melarang pergantian pejabat di posisi penting hingga pelantikan pemerintah baru pada Oktober nanti. "Para menteri diimbau dan diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis dan juga penggantian jabatan atau posisi tertentu, dua hal itu," kata dia, ketika itu.

Berikut tujuh BUMN yang segera menggelar RUPSLB, beberapa di antaranya  menggelar RUPSLB pekan ini:

1. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang pertama menggelar RUPSLB yaitu pada Rabu, 28 Agustus 2019 ini. Bank Mandiri pertama kali menyampaikan niatnya untuk menggelar RUPSLB pada 19 Juli 2019 seperti tercatat dalam keterbukaan informasi BEI. Kemudian, Bank Mandiri menyampaikan pemanggilan RUPSLB pada 6 Agustus 2019.

Dalam pemanggilan RUSLB terakhir tersebut, selain mata acara evaluasi kinerja perseroan semester I 2019, Bank Mandiri masih memasukkan mata acara perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan susunan direksi tersebut merupakan usulan Menteri BUMN sebagai pemegang saham berdasarkan surat tertanggal 9 Juli 2019.

2. Bank Tabungan Negara (BTN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berencana menggelar RUPSLB pada Kamis, 29 Agustus 2019. Rencana RUPSLB tersebut disampaikan oleh BTN pertama kali pada 23 Juli 2019. Dalam pemberitahuan tersebut, BTN belum memutuskan mata acara yang bakal dibahas dalam RUPSLB. Mata acara baru disampaikan pada surat pemanggilan RUPSLB pada 7 Agustus 2019.

Seperti Bank Mandiri, BTN juga merencanakan untuk melakukan evaluasi kinerja semester I 2019 dan perubahan susunan pengurus. Selain itu, BTN berencana untuk membahas rencana pembelian saham perusahaan modal ventura secara bertahap.

3. Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana menggelar RUPSLB pada Jumat, 30 Agustus 2019. BNI pertama kali menyampaikan rencana RUPSLB pada 24 Juli 2019, dengan mata agenda perubahan susunan pengurus perseroan.

BNI menyampaikan pemanggilan RUPSLB pada 8 Agustus 2019. Dalam surat pemanggilan RUPSLB tersebut, agenda perubahan susunan direksi masih direncanakan. Mata acara tersebut berdasarkan surat dari Kementerian BUMN tertanggal 10 Juli 2019.

4. Perusahaan Gas Negara (PGN)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana menggelar RUPSLB pada Jumat, 30 Agustus 2019. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sudah menyampaikan rencana RUPSLB sejak 15 Juli 2019, dengan mata acara yaitu evaluasi kinerja perseroan pada semester I 2019, dan perubahan susunan pengurus perseroan. PGAS menyampaikan panggilan RUPSLB pada 6 Agustus 2019 dan tidak ada perubahan mata acara.

5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bakal menggelar RUPSLB pada Senin, 2 September 2019. BRI telah menyampaikan rencana RUPSLB pada 26 Juli 2019, meski belum menyertakan mata acara yang akan dibahas. Mata acara baru dipublikasikan pada 9 Agustus 2019 bersamaan dengan penyampaian panggilan RUPSLB.

Bank pelat merah yang meraup laba bersih terbesar pada semester lalu ini mengagendakan perubahan susunan pengurus perseroan. Selain itu, evaluasi kinerja perseroan Semester I 2019 dan persetujuan recovery plan.

6. Indofarma

PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana menggelar RUPSLB pada Rabu, 18 September 2019. Rencana tersebut terungkap setelah Indofarma menyampaikannya dalam keterbukaan informasi pada 5 Agustus 2019. Persuahaan farmasi milik negara ini belum menyampaikan surat panggilan RUPSLB.

Perseroan mengagendakan dua mata acara, yaitu perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan pengurus perseroan.

7. Kimia Farma

Perusahaan farmasi milik negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) juga berencana menggelar RUPSLB pada Rabu, 18 September 2019. Rencana tersebut disampaikan dalam keterbukaan infromasi pada 5 Agustus 2019. Dalam surat tersebut, Kimia Farma belum menyampaikan mata acar ayang akan di bahas. Mata acara baru disampaikan dalam surat pemanggilan yang dipubikasikan pada 27 Agustus 2019.

Terdapat tiga agenda yang bakal dibahas, termasuk perubahan pengurus perseroan. Dua mata acara lainnya yaitu meminta persetujuan untuk peningkatan modal perseroan melalui rights issue dan mata acara alinnya perubahan anggaran dasar perseroan.

RUPSLB ini diselenggarakan berdasarkan surat dari Menteri BUMN per 29 Juli 2019.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...