Sepekan Melantai di Bursa, Ada yang Cuan 600% dari 13 Emiten Baru
Sejak awal semester kedua 2019 ada 13 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Padahal, paruh kedua tahun ini baru berjalan sepekan lebih, tepatnya 10 hari, sedangkan sepanjang semester pertama 2019 hanya ada 17 perusahaan yang IPO.
Ke-13 emiten tersebut yaitu PT Krida Jaringan Nusantara (KJEN), PT Indonesian Tobacco (ITIC), PT Darmi Bersaudara (KAYU), PT Bima Sakti Pertiwi (PAMG), PT Envy Technologies Indonesia (ENVY), PT Berkah Prima Perkasa (BLUE), serta PT MNC Vision Networks (IPTV).
Kemudian PT Eastparc Hotel (EAST), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE), PT Fuji Finance Indonesia (FUJI), PT DMS Propertindo (KOTA), PT Arkha Jayanti Persada (ARKA), dan PT Inocycle Technology Group (INOV).
Dari ke-13 emiten baru tersebut, perusahaan logistik Krida Jaringan Nusantara yang IPO pada 1 Juli 2019, menjadi emiten baru yang paling cuan di bursa hingga penutupan perdagangan Rabu (10/7). Harga saham KJEN dalam delapan hari perdagangan melambung hingga 600% dari harga penawaran Rp 202 per saham menjadi Rp 1.415 per saham.
(Baca: Bursa Kantongi 15 Perusahaan yang Akan IPO, Net TV Keluar dari Daftar)
Sementara itu Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menjadi emiten baru dengan raihan dana terbesar di antara ke-13 emiten. Total raihan dana perusahaan dengan kode emiten LIFE ini mencapai Rp 4,76 triliun.
Meski begitu, emiten asuransi ini tidak menerbitkan saham baru saat IPO ini. Pemegang saham mereka, PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) yang sebelumnya memiliki 50% saham LIFE, melepas sahamnya ke publik sebanyak 7,5% dan 30% ke Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd.
Sehingga, dari aksi korporasi ini, dana sebesar Rp 4,76 triliun tersebut tidak masuk ke kantong Sinarmas MSIG, melainkan masuk ke kantong entitas induknya PT Sinar Mas Multiartha (SMMA). Harga saham LIFE pada penutupan Rabu (10/7) pun tidak bergerak dari harga penawarannya di level Rp 12.100 per saham.
Dengan demikian, dalam aspek raihan dana segar, MNC Vision Network, dengan kode IPTV, menjadi emiten baru yang mengantongi dana segar terbesar saat IPO yakni mencapai Rp 845,2 miliar.
(Baca: Ada 43 Perusahaan Cari Dana di Pasar Modal, Targetnya Rp 29,9 Triliun)
Namun tidak semua emiten baru ini memiliki kinerja saham yang positif. Alih-alih mendapat cuan, investor beberapa emiten justru merugi karena harga sahamnya turun. Ada dua emiten baru yang bernasib seperti itu, yakni Eastparc Hotel turun 9,77% dan dan MNC Vision turun 4,17%.
BEI pun mengungkapkan, setidaknya ada 14 perusahaan lagi yang siap mencatatkan sahamnya di bursa dalam waktu dekat. Hari ini, Kamis (11/7) PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) akan menjadi perusahaan ke 31 yang sahamnya tercatat di BEI sepanjang 2019.
SMKL melepas 650 juta saham atau setara 19,12% dari modal yang ditempatkan. SMKL menawarkan sahamnya ke publik dengan harga Rp 193 per saham sehingga dari aksi korporasi ini perusahaan yang bergerak di bidang kemasan ini akan meraih dana segar sebesar Rp 125,45 miliar.
(Baca: BEI Catat Laba Bersih Perusahaan Terbuka Naik 8,9% pada Maret 2019)
Nama Emiten | Tanggal IPO | Jumlah Saham Dilepas (%) | Harga Penawaran | Raihan Dana | Harga per 10/7 | Kenaikan |
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) | 1 Juli 2019 | 150 juta (30%) | Rp 202 | Rp 30,3 miliar | Rp 1.415 | 600,49% |
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) | 4 Juli 2019 | 274,06 juta (29,13%) | Rp 219 | Rp 60,02 miliar | Rp 492 | 124,66% |
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) | 4 Juli 2019 | 150 juta (22,56%) | Rp 150 | Rp 22,5 miliar | Rp 378 | 152% |
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) | 5 Juli 2019 | 625 juta (20%) | Rp 100 | Rp 62,5 miliar | Rp 354 | 254% |
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) | 8 Juli 2019 | 3,52 miliar (10%) | Rp 240 | Rp 845,2 miliar | Rp 230 | -4,17% |
PT Envy Technologies Tbk (ENVY) | 8 Juli 2019 | 600 juta (33,33%) | Rp 370 | Rp 222 miliar | Rp 695 | 87,84% |
PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) | 8 Juli 2019 | 168 juta (40,19%) | Rp 130 | Rp 21,84 miliar | Rp 342 | 163,08% |
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) | 9 Juli 2019 | 933 juta (8,89%) | Rp 200 | Rp 186,6 miliar | Rp 424 | 112% |
PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) | 9 Juli 2019 | 300 juta (27,15%) | Rp 110 | Rp 33 miliar | Rp 150 | 36,36% |
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) | 9 Juli 2019 | 393,75 juta (37,5%) | Rp 12.100 | Rp 4,76 triliun | Rp 12.100 | 0% |
PT Eastpark Hotel Tbk (EAST) | 9 Juli 2019 | 412,64 juta (10%) | Rp 133 | Rp 54,88 miliar | Rp 120 | -9,77% |
PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) | 10 Juli 2019 | 500 juta (25%) | Rp 236 | Rp 118 miliar | Rp 354 | 50% |
PT Inovasi Technology Group Tbk (INOV) | 10 Juli 2019 | 608 juta (33,62%) | Rp 250 | Rp 152 miliar | Rp 374 | 49,6% |
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI).