Sejalan dengan Arah Indeks Asia, IHSG Dibuka Positif
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat 0,32% ke level 6.522,3 poin, Senin (25/2). Pergerakan IHSG sejalan dengan indeks mayoritas bursa di Asia yang menghijau karena sentimen positif atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menunda kenaikan tarif impor barang dari Tiongkok.
Laju IHSG sedikit menurun usai 15 menit perdagangan dibuka meski masih bertahan di zona hijau, IHSG bergerak di level 6.514,6. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat 0,57%, Hang Seng naik 0,33%, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 0,14%.
Indeks komposit Bursa Shanghai atau Shanghai Composite Index, hingga berita ini ditulis mengalami laju yang sangat positif dengan penguatan 2,4%. Seperti dikutip dari Reuters, Trump mengatakan, keputusan untuk menunda kenaikan tarif impor barang dari Tiongkok merupakan kemajuan yang berhasil dicapai dalam lanjutan perundingan dagang dengan Tiongkok di Washington DC, AS, pekan lalu. Keputusan tersebut mendorong Dow Jones Future Index naik 0,33%.
"Saya menunda kenaikan tarif AS yang dijadwalkan 1 Maret dengan asumsi kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan. Saya dan Presiden Xi merencanakan pertemuan di Mar-a- Lago untuk menyimpulkan kesepakatan. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS dan Tiongkok,” kata Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump, Minggu (24/2).
(Baca: Aura Damai Kian Terasa, AS Tunda Kenaikan Tarif Impor Tiongkok)
Menurut data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat sempat menyentuh level tertingginya di perdagangan hari ini di level 6.530,5 poin pada 15 menit pertama perdagangan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,36 miliar saham dengan nilai Rp 773,23 miliar. Sebanyak 185 saham menguat, 74 saham terkoreksi, dan 151 saham stagnan.
Indeks sektoral yang menopang IHSG adalah indeks sektor pertambangan yang naik 0,43% diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat 0,42%. Meski begitu, beberapa indeks sektoral terkoreksi, seperti indeks aneka industri yang terkoreksi 0,11%.
Nilai transaksi saham pada awal perdagangan mencapai Rp 2,64 triliun. Meski IHSG bergerak positif, investor asing terlihat mencatat aksi jual bersih di pasar negosiasi maupun pasar reguler pada 17 menit setelah pembukaan perdagangan. Nilai penjualan bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 15,65 miliar sedangkan jika digabungkan dengan transaksi di pasar negosiasi, nilai jual bersih mencapai Rp 27,03 miliar.
(Baca: Kenaikan IHSG Pekan Lalu 1,76% Ditopang Sektor Tambang dan Keuangan)
