Dua Bulan Kampanye, Sandiaga Sudah Jual Saham Saratoga Rp500 Miliar

Happy Fajrian
6 Desember 2018, 12:52
Sandiaga Uno
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Calon wakil presiden nomor urut dua, Sandiaga Salahudin Uno, telah menjual sebagian sahamnya di Saratoga. Selama dua bulan terakhir, dia melepas sahamnya di perusahaan tersebut hingga sepuluh kali. Total nilai transaksi penjualannya mencapai Rp 502,95 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

- 2 Oktober: 12 juta unit saham dengan harga Rp3.776/saham
- 3 Oktober: 39,4 juta unit, dengan harga Rp3.776/saham
- 8 Oktober: 28 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 9 Oktober: 2,1 juta saham, dengan harga Rp3.802/saham
- 26 November: 10 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 27 November: 5 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 28 November: 15,9 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 3 Desember: 10 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham
- 4 Desember: 10,9 juta saham, dengan harga Rp3.776/saham

Dengan penjualan tersebut, saham Sandiaga di Saratoga saat ini tersisa 630,82 juta saham atau 23,25%, dari sebelumnya 702,71 juta saham atau sekitar 25,9%. 

(Baca: Prabowo-Sandiaga Unggul di Kalangan Pengguna Media Sosial)

Dikutip dari Antara, Sandiaga mengatakan, tujuannya melakukan penjualan saham pada Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) untuk membiayai kampanye pemilu presiden. "Saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye, karena sampai saat ini belum ada donasi," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/12).

Padahal, proses kampanye Sandiaga setelah dipinang sebagai calon wakil presiden baru berjalan sekitar dua bulan. Artinya, selama dua purnama tersebut biaya yang dikeluarkan Sandi untuk kampanyenya hampir setengah triliun rupiah. Sedangkan masa kampanye masih akan berlangsung hingga 13 April 2019 atau tersisa sekitar lima bulan lagi.

Jika dalam dua bulan Sandiaga telah menghabiskan hingga Rp500 miliar, maka untuk masa kampanye lima bulan ke depan, bisa-bisa Sandiaga masih membutuhkan dana hingga lebih dari Rp1 triliun.

Kendati demikian Sandiaga enggan untuk menjawab terkait berapa biaya kampanye per bulan yang dibutuhkan. Dia hanya menegaskan bahwa semua kebutuhan biaya kampanye sudah dihitung oleh bendahara yang ada. "Bendahara akan menyampaikan kebutuhan dana kampanye, dan itu yang akan saya penuhi," kata Sandiaga.

Selama tiga bulan terakhir, saham Saratoga bergerak di kisaran Rp3.630 hingga Rp4.250 per lembar. Pada penutupan pasar modal kemarin, Rabu (5/12) saham Saratoga diperdagangkan pada harga Rp3.800 per saham.

(Baca juga: Boikot Metro TV, Kubu Prabowo-Sandiaga Bisa Terancam Pidana)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...