Direksi Baru BEI Targetkan 105 Perusahaan Go Public Hingga 2020

Image title
29 Juni 2018, 16:02
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

(Baca: BEI Luncurkan 3 Indeks Saham Baru)

BEI juga akan memfasilitasi privatisasi Badan Usaha Milik Negara/ Daerah (BUMN/BUMD) dan anak usahanya yang ingin melakukan privatisisasi. Kemudian menarik perusahaan pertambangan (natural resources) beberapa kemudahan yang didukung dengan penguatan tata kelola dan listing standards yang akomodatif sesuai kebutuhan pasar.

Menurut Direktur Utama BEI yang baru terpilih, Inarno Djayadi, misi jajaran direksi baru BEI secara keseluruhan adalah menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan yang teratur, wajar, dan eflsien. Sehingga mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

Strategi-strategi yang dijalankan oleh BEI mempertimbangkan beberapa hal yang menurutnya masih sangat lemah, Jumlah investor dan perusahaan tercatat yang akan menjadi konsentrasi di dalam kepengurusan mereka. Inarno juga menilai dari sisi likuiditas masih rendah. Direksi baru BEI berkomitmen meningkatkan transaksi dan likuiditasnya.

“Produk-produk kami di equity juga masih lemah. Kami harapkan bisa mengembangkan produk-produk secara lebih variatif, sehingga bisa meningkatkan income stream dari anggota bursa,” kata Inarno.

(Baca: Jumlah Investor Bitcoin Hampir Menyamai Bursa Efek Indonesia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...