Surya Pertiwi Incar Dana Rp 1 Triliun dari IPO

Hari Widowati
16 April 2018, 15:30
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7).

Saat ini pemegang saham Surya Pertiwi terdiri atas PT Multifortuna Asindo (MFA) dan PT Suryaparamitra Abadi (SPA) dengan kepemilikan masing-masing 50%. Setelah IPO, komposisi pemegang saham perusahaan akan berubah menjadi MFA 37,04%, SPA 37,04%, masyarakat 23,33%, dan Employee Stock Allocation (ESA) 2,59%.

Private Placement

Pasca IPO, MFA dan SPA berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 380 juta saham atau sekitar 14,07% dari modal disetor dan ditempatkan penuh Surya Pertiwi kepada investor strategis. "Private placement akan dilakukan setelah IPO, penawaran dilakukan di dalam dan di luar negeri. Calon investornya sedang kami jajaki," kata Ferry.

MFA dan SPA menghendaki investor strategis tersebut merupakan investor utama seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, investor internasional jangka panjang, hedge funds, dan wealth management global. Dalam prospektus IPO Surya Pertiwi disebutkan, penyerahan atau penutupan saham atas transaksi private placement akan dilakukan di pasar sekunder setelah saham perdana Surya Pertiwi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasca private placement, komposisi pemegang saham akan berubah menjadi MFA dan SPA masing-masing 30%, investor strategis 14,07%, masyarakat 23,33%, dan ESA 2,59%.

Masa pembentukan harga (book building) saham Surya Pertiwi akan dilakukan pada 16-24 April 2018. Perusahaan berharap pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 3 Mei 2018. Masa penawaran umum saham Surya Pertiwi akan dilakukan pada 4-8 Mei 2018 dan pencatatan saham di BEI pada 14 Mei 2018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...