Minna Padi Batal Beli Bank Muamalat

Ameidyo Daud Nasution
7 Februari 2018, 19:34
Muamalat
Katadata | Arief Kamaludin

Dia juga menjelaskan dengan hanya menjadi fasilitator, tentunya ada kekecewaan di kalangan pemegang saham. Namun, dia memastikan masih membuka kemungkinan berpartisipasi dalam proses akusisi ini, lantaran komunikasi dengan pihak Bank Muamalat masih terjaga. Apalagi menurutnya saat ini masih ada investor yang ingin melanjutkan proses pembelian.

"Kami juga berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan baik dari sisi pasar modal maupun perbankan," kata dia.

Sementara untuk right issue sendiri, Harry mengaku belum menentukan berapa banyak nominal saham yang akan diterbitkan. Adapun untuk detail kegiatannya, Harry memilih untuk membukanya usai berdiskusi dengan OJK terlebih dahulu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia akhir September 2017 lalu, PADI menyatakan telah menandatangani perjanjian pengambilalihan saham Bank Muamalat. Nilai pembelian saham ini mencapai Rp 4,5 triliun. Persentase saham yang akan dimiliki oleh PADI sekurang-kurangnya mencapai 51 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Bank Muamalat. Namun, rencana tersebut masih terganjal urusan dengan OJK, yang harus selesai sebelum akhir tahun 2017.

(Baca: OJK Sebut Bank Muamalat Tak Bermasalah Meski Bakal Diakuisisi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...