Harga Naik 50%, Saham E-Commerce Kioson Dinilai Berisiko

Miftah Ardhian
5 Oktober 2017, 20:16
Kioson
Kioson
Direksi dan manajemen Kioson saat IPO di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/10).

Memiliki pandangan yang sama, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Naufan Aji menuturkan, melakukan investasi di startup yang masih mengalami kerugian seperti Kioson ini memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibanding perusahaan umumnya. Hal ini terlihat dari sisi fundamentalnya, emiten berkode saham KIOS ini mengalami kerugian Rp 11,3 miliar sepanjang tahun 2016.

Selain itu, persaingan dalam e-commerce saat ini masih sangat kompetitif karena terdapat beberapa kompetitor yang memiliki kondisi yang lebih baik dan sudah hadir di market seperti Kudo dengan ditopang perusahaan digital raksasa Grab maupun Paytren, sehingga tantangan ke depannya semakin besar bagi Kioson,

"Apalagi jumlah hutang tercatat Rp 36,9 miliar, padahal jumlah asetnya adalah Rp 35,7 miliar, sehingga wajar jumlah ekuitas emiten KIOS tercatat negatif Rp 1,2 miliar," ujar Naufan.

Untuk itu, Naufan melihat, investor hendaknya perlu wait and see terhadap perkembangan kinerja fundamental Kioson ke depannya. Adapun, kenaikan saham Kioson hari ini diperkirakan akan berlangsung sementara karena hal ini merupakan sentimen positif dari adanya IPO tersebut, sehingga animo investor cukup tinggi.

Sebagai startup pertama yang melantai di bursa, Kioson menjadi emiten ke-24 di tahun ini dan ke-558 dari total keseluruhan emiten yang tercatat di BEI. Direktur Utama Kioson Jasin Halim mengatakan Kioson berencana menggunakan 75,95% dana IPO untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi, perusahaan agregator e-voucher yang telah memiliki banyak pelanggan dari perusahaan e-commerce besar. Narindo sendiri diklaim memiliki pendapatan sekitar Rp 400 miliar sampai dengan April 2017 ini.

Di tahun 2018, Narindo ditargetkan dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp 2 triliun. Adapun, rencana akuisisi ini akan dilangsungkan pada pekan depan. Dengan demikian, jaringan Kioson di daerah pun akan semakin kuat dan profitabilitas Narindo dapat memperkuat bottom line Kioson itu sendiri.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...