Tumpuan Selamatkan Bumiputera, Rights Issue GREN Belum Terdaftar

Miftah Ardhian
Oleh Miftah Ardhian - Desy Setyowati
10 Mei 2017, 17:44
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Namun, belakangan, rencana rights issue muncul lagi. Pada awal Maret lalu, pemegang saham GREN menyetujui penerbitan 50 miliar saham baru dengan nilai Rp 5 triliun. Penerbitan saham baru tersebut ditargetkan terlaksana pada Mei ini.

Bila mengacu pada keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dana bakal digunakan untuk penambahan modal untuk antara lain pengembangan usaha perusahaan anak atau pembayaran kembali pembiayaan yang diperoleh dari pihak ketiga untuk pengembangan perusahaan anak.

Hingga kini, belum terang investor-investor yang berkomitmen masuk melalui rights issue tersebut. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK Dumoly Pardede juga tidak memberikan kejelasan mengenai kelanjutan komitmen Erick Thohir untuk menambah modal di PT Asuransi Jiwa Bumiputera. (Baca juga: Rights Issue Bidik Rp 5 Triliun Disetujui, Saham Evergreen Melejit)

Menurut Dumoly, pihaknya tidak berfokus pada investor perorangan, melainkan dana investasi masuk. “Mau ada nama (Erick) atau tidak, tidak terlalu penting bagi OJK. Evergreen sesuai rencana akan rights issue, waktu investasi tahun ini. Jadi kami tunggu saja, karena Evergreen dalam kondisi persiapan investasi,” ujar dia, akhir April lalu.

Pengelola Statuter Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Umum, dan Komunikasi AJB Bumiputera Adhie Massardi menjelaskan, sepengetahuannya Erick sudah menyetor Rp 1 triliun pada awal tahun ini. Erick akan memberikan sisanya yakni Rp 1 triliun melalui rights issue GREN. “Kemarin itu, Erick sampaikan kesediaannya untuk masuk tetapi melalui bursa (saham).” (Baca juga: OJK Pastikan Tak Ada Hendrik Tee di Balik Konsorsium Erick Thohir)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...