Rights Issue Bidik Rp 5 Triliun Disetujui, Saham Evergreen Melejit

Desy Setyowati
8 Maret 2017, 17:35
Bursa saham
Katadata | Arief Kamaludin

Katadata sempat menyambangi kantor pusat Evergreen di Graha CIMB Niaga untuk meminta penjelasan detail mengenai rencana rights issue, namun, salah seorang staf mengatakan direksi tidak ada di tempat. Katadata juga mencoba menghubungi Sekretaris Perusahaan Evergreen, Wiwi Novianti. Sayang, ia pun enggan memberi keterangan.

Mengacu pada surat keterbukaan informasi yang dilansir di situs Bursa Efek Indonesia, Evergreen memperkirakan, rights issue bakal digelar Mei mendatang. Rencananya, dana dari hasil hajatan itu bakal digunakan, di antaranya untuk pengembangan usaha anak perusahaan. “Pengembangan usaha perusahaan anak dan/atau pembayaran kembali pembiayaan yang diperoleh dari pihak ketiga,” kata manajemen Evergreen.

(Baca: Zurich dan Samsung Batal, Erick Thohir Suntik Bumiputera Rp 2 Triliun)

Sekadar informasi, saat ini, pemegang saham mayoritas Evergreen adalah perusahaan cangkang di British Virgin Island yaitu Natural Chrystal Holding Inc, dengan kepemilikan saham mencapai 53,26 persen. Selebihnya, sebesar 40,52 persen saham dimiliki publik, dan 6,22 persen saham dimiliki First Venture Limited.

Rencana rights issue Evergreen sebelumnya erat kaitannya dengan penyelamatan AJB Bumiputera. Saat berencana rights issue senilai Rp 30 triliun tahun lalu, Evergreen merilis prospektus yang menyatakan keterkaitan tersebut.

Perusahaan menyatakan hasil rights issue akan digunakan untuk membayar kewajibannya kepada AJB Bumiputera yang tengah dilanda persoalan keuangan. Kewajiban itu muncul setelah Evergreen, melalui anak usahanya yaitu PT Pacific Multi Industri, mengakuisisi anak usaha AJB Bumiputera yaitu PT Bumiputera Sembilan Belas Dua Belas (B1912).

Di bawah naungan B1912 terdapat tiga anak usaha, yakni PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI), dan PT Asuransi Jiwa Bumiputera.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...