Biayai Bumiputera, Evergreen Hidupkan Lagi Rights Issue Jumbo

Martha Ruth Thertina
8 Maret 2017, 13:32
bursa saham
Agung Samosir|KATADATA

Sekadar informasi, saat ini, pemegang saham mayoritas Evergreen adalah perusahaan cangkang di British Virgin Island yaitu Natural Chrystal Holding Inc, dengan kepemilikan saham mencapai 53,26 persen. Selebihnya, sebesar 40,52 persen saham dimiliki publik, dan 6,22 persen saham dimiliki First Venture Limited.  

Rencana rights issue Evergreen sebelumnya erat kaitannya dengan penyelamatan AJB Bumiputera. Saat berencana rights issue senilai Rp 30 triliun tahun lalu, Evergreen merilis prospektus yang menyatakan keterkaitan tersebut. (Baca juga: Pertaruhan “Akrobat” Penyelamatan Bumiputera)

Perusahaan menyatakan hasil rights issue akan digunakan untuk membayar kewajibannya kepada AJB Bumiputera yang tengah dilanda persoalan keuangan. Kewajiban itu muncul setelah Evergreen, melalui anak usahanya yaitu PT Pacific Multi Industri, mengakuisisi anak usaha AJB Bumiputera yaitu PT Bumiputera Sembilan Belas Dua Belas (B1912).

Di bawah naungan B1912 terdapat tiga anak usaha, yakni PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI), dan PT Asuransi Jiwa Bumiputera.

Belakangan, rights issue batal meski Evergreen sempat mengubah prospektus dengan merevisi nilainya menjadi Rp 10,3 triliun. Menurut informasi yang diperoleh Katadata, penyebab pembatalan adalah sejumlah investor yang dijajaki akhirnya mengurungkan niatnya. (Baca juga: Zurich dan Samsung Batal, Erick Thohir Suntik Bumiputera Rp 2 Triliun)

Batalnya rights issue juga lantaran adanya investor yang berniat melakukan investasi langsung. Belakangan diketahui, investor tersebut adalah konsorsium Erick Thohir yang mengakuisisi cicit usaha Evergreen, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera. (Baca juga: Dipimpin Mantan Bos AXA, Asuransi Baru Bumiputera Ingin Rajai Pasar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...