Saham Emiten Sawit dan Batubara Masih Ada Prospek Tahun Depan

Aria W. Yudhistira
15 Desember 2014, 12:02
saham_obligasi
KATADATA

Langkah perusahaan mengakuisisi 50 persen saham KL Kepong Bhd di Malaysia juga telah menyeimbangkan usaha di sektor hilir. Sedangkan London Sumatera, memiliki potensial tumbuh dengan tanaman yang rata-rata berusia 11 tahun.

Sementara di sektor batubara, Woori memperkirakan pemulihan akan terjadi pada kuartal IV-2015. Ini seiring pasokan di pasar akan ketat dan meningkatkan permintaan. Faktor-faktor ini akan membuat harga batubara kembali naik.  

Peningkatan permintaan terutama terjadi di Cina. Di negara ini 82 persen pembangkit listrik menggunakan batubara. ?Saat ini tidak ada alternatif lain yang layak untuk Cina. Dalam jangka pendek, mereka akan mempertahankan kebutuhan energi batubaranya,? kata dia.

Sementara India, ada potensi konsumsi batubara meningkat karena percepatan pembangunan industri dan infrastrukturnya. Prospek impor juga lebih tinggi, lantaran Mahkamah Agung India telah membatalkan 200 izin pertambangan lokal.  

Woori merekomendasi saham PT Adaro karena merupakan produsen batubara kalori rendah terbesar di Indonesia. Diversifikasi yang dilakukan oleh perusahaan ini, akan mengurangi dampak harga batubara yang rendah. Perseroan ini juga memenangkan empat konsesi izin usaha pertambangan (IUP), sehingga masa penambangannya diperpanjang.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...