Bukit Asam Akuisisi Kebun Sawit
Bumi Sawindo menguasai lahan dengan hak guna usaha (HGU) seluas 8.345,90 hektare di Muara Enim, Sumatera Selatan. Di atas lahan tersebut, terdapat perkebunan kelapa sawit beserta satu unit pabrik pengolahan kelapa sawit.
Pabrik pengolahan berkapasitas 45 ton per jam (TPH) ini, sudah ditunjang oleh pembangkit listrik berkapasitas 5 megawatt (MW). Adapun pembangkit listrik tersebut menggunakan bahan bakar limbah kelapa sawit.
Seluruh pemegang saham Bumi Sawindo telah menyetujui untuk menjual seluruh sahamnya kepada perseroan setelah memenuhi seluruh persyaratan. Nilai akuisisi tersebut seharga Rp 861,4 miliar.
Perjanjian jual beli saham bersyarat ini dilakukan oleh perseroan dengan para pemegang saham Bumi Sawindo, yang terdiri dari PT Mahkota Andalan Sawit , selaku pemegang 99,998 persen saham. Kemudian Mily selaku perorangan, yang memegang 0,001 persen saham.
Untuk diketahui, Bukit Multi Investama sebagai entitas anak perseroan didirikan pada 2014 dengan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan umum, jasa, percetakan, konstruksi, perindustrian, pengangkutan, perkebunan dan pertanian serta pengolahan hasil turunannya, kemudian properti. Perseroan memiliki 99,86 persen saham Bukit Multi Investama, dan sisanya dipegang oleh Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam.
