IHSG Masih Berpotensi Koreksi, ini Jajaran Saham Rekomendasi Analis

Image title
24 Juni 2020, 07:57
ihsg hari ini, saham pilihan, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
IHSG hari ini diprediksi masih akan melanjutkan koreksi seiring minimnya sentimen dan investor yang masih mewaspadai ancaman gelombang kedua covid 19.

Indeks harga saham gabungan atah IHSG diprediksi masih akan bergerak terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (24/6), meski juga berpeluang rebound atau berbalik naik. Kemarin, indeks dalam negeri ditutup turun 0,81% ke level 4.879,13.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai secara teknikal IHSG memang berpotensi naik dengan menguji level support di 4.884. Meski begitu, indeks akan bergerak variatif dengan kecenderungan turun di rentang level 4.884 sampai 4.940.

"Kondisi perdagangan yang sepi, nilai transaksi menurun, dan investor asing yang terus menerus net sell mulai membuat investor lokal berjaga-jaga," kata William dalam risetnya pagi ini.

Seperti diketahui, kemarin nilai transaksi di pasar saham hanya mencapai Rp 6,51 triliun, padahal rata-rata nilai transaksi harian sejak awal tahun senilai Rp 7,7 triliun.

(Baca: Kasus Covid-19 di RI Hampir 48 Ribu, IHSG Hari Ini Ditutup Turun 0,81%)

Sementara, investor asing mencatatkan net sell Rp 508,93 miliar di pasar reguler. Artinya, sejak awal tahun hingga kemarin, investor asing melepas portofolio sahamnya melalui pasar reguler dengan nilai bersih mencapai Rp 30,53 triliun.

Menurut William, ada beberapa saham yang bisa dipantau oleh investor pasar modal hari ini, di antaranya Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Dms Propertindo Tbk (KOTA), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG bergerak turun dengan rentang support di level 4.859-4.839. Sedangkan area resistance ada di rentang 4.957-4.918.

Berdasarkan analisis secara teknikal, Dennies menilai bahwa indeks berpotensi melanjutkan koreksinya. Pergerakan indeks pun masih akan terbatas lantaran minimnya sentimen. "Pergerakan masih dibayangi tingginya jumlah kasus harian Covid-19, baik secara global maupun dalam negeri," katanya.

(Baca: Alfamart Beli Saham Perusahaan Singapura Senilai Rp 14,21 Miliar)

Secara global, kasus terjangkitnya virus Covid-19 sudah mencapai 9,22 juta kasus, dimana ada 475.164 korban meninggal dan 4,97 juta sembuh, berdasarkan website Worldometers. Sementara di dalam negeri, total kasus sebanyak 47.896 kasus, dimana 2.535 meninggal dan 19.241 pasien sembuh.

Menurut Dennies ada beberapa saham yang bisa dipantau oleh pelaku pasar modal pada perdagangan hari ini, di antaranya Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Di lain pihak, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai IHSG hari ini berpotensi bergerak naik berdasarkan analisis teknikalnya. "Pergerakan indeks telah menguji garis rata-rata pergerakan 20 hari (MA20) sehingga memungkinkan terjadinya rebound," katanya.

Hasil analisisnya menunjukkan bahwa area support indeks hari ini ada di rentang level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, area resistance memiliki rentang level pada 4.975 hingga 5.097.

(Baca: Dirut Krakatau Steel Sebut Penjualan Sahamnya untuk Keperluan Pribadi)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Jabar Tbk (BJBR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan Bukit Asam Tbk (PTBA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...