Ditopang Sentimen Positif Indeks Manufaktur, IHSG Naik 1,07%
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 1,07% di level 4.966,78 pada perdagangan Kamis (2/7). Hal ini sejalan dengan tren positif data-data purchasing managers index (PMI) mancanegara.
"Data-data PMI dari negara-negara perekonomian maju yang menunjukkan tren positif, sehingga memberikan sentimen yang bagus bagi IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama kepada Katadata.co.id, Kamis (2/7).
Selain itu, kenaikan harga komoditas dunia, terutama minyak, juga mendukung kenaikan IHSG. Harga minyak mentah dunia bergerak bervariasi pada perdagangan pagi, hari ini (2/7) waktu Indonesia. Namun, harganya sempat melonjak lebih dari 1% pada malam tadi.
Kenaikan IHSG ini seiring dengan nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tercatat mencapai Rp 7,62 triliun. Nilai tersebut berasal dari perdagangan sebanyak 7,89 miliar unit saham, yang ditransaksikan sebanyak 611.448 kali.
Selain itu, kenaikan ini disokong oleh 218 saham yang ditutup di zona hijau hari ini, sementara hanya 193 saham saja yang bergerak turun, dan 150 saham lainnya stagnan. Sektor yang mendorong kenaikan indeks hari ini adalah sektor properti dan infrastruktur.
(Baca: 192 Saham Bergerak di Zona Hijau, IHSG Sesi Pertama Naik 0,66%)
Sektor properti tercatat naik hingga 2,33%, didorong oleh saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), yang naik hingga 7,18% menjadi Rp 5.975 per saham. Lalu, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) ditutup naik 3,88% menjadi Rp 428 per saham. Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 6,61% di Rp 645 per saham.
Sementara, sektor infrastruktur tercatat mengalami kenaikan 1,98%. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi penggerak, dengan kenaikan sebesar 3,29% di Rp 3.140 per saham. Kemudian, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga ditutup naik hingga 1,96% di Rp 1.040 per saham.
Meski naik, pergerakan IHSG hari ini masih diiringi oleh aksi jual bersih atau net sell investor asing. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 195,01 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual, dengan nilai net sell Rp 260,7 miliar.
Kenaikan pada indeks pasar modal dalam negeri, sejalan pula dengan kenaikan bursa global lainnya. Di Asia, indeks Nikkei 225 dan Straits Times Index Singapura naik masing-masing 0,11% dan 0,88%. Kemudian, Shanghai Composite Index Tiongkok dan Hang Seng Hong Kong, masing-masing naik 2,13% dan 2,85%.
Sementara itu, bursa-bursa di Eropa pada awal perdagangan hari ini, juga dibuka juga di zona hijau. Seperti FTSE 100 Index Inggris yang naik 0,97%. Kemudian, Xetra Dax Jerman, dibuka naik 2,10%.
(Baca: Mengawali Semester II, IHSG Hari Ini Ditutup Naik 0,18%)