Indeks Saham Wall Street Ditutup Bervariasi, S&P 500 Rekor Tertinggi
Menurut data Refinitiv, S&P membukukan kenaikan terbesar dalam periode 103 hari dalam 87 tahun, menurut data Refinitiv.
"S&P 500 sangat mengesankan dan telah menciptakan banyak kekayaan, tetapi saya tidak yakin itu mencerminkan kesehatan ekonomi secara keseluruhan," kata Patrick Leary, Kepala Strategi Pasar di Incapital.
Reli saham, menurut dia, lebih berkaitan dengan inflasi aset, yang didorong oleh berbagai dukungan berkelanjutan dalam perekonomian serta melemahnya dolar.
Sementara itu, Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi ke-18 sejak awal Juni, mencatatkan dari aksi jual virus corona. Rekor hari Selasa adalah rekor kenaikan penutupan ke-34 sepanjang tahun ini dibandingkan dengan 31 hari rekor penutupan tertinggi pada 2019 dan 29 pada 2018.
Pandemi Covid-19 sempat membuat bursa saham global rontok. Krisis kesehatan ini turut memukul perekonomian dunia..