Investasi Jangka Panjang, Cocok Jadi Bekal Pensiun

Image title
19 Agustus 2021, 11:13
investasi, investasi jangka panjang, investasi pensiun, saham, obligasi, reksa dana
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertemukan penawaran jual dan beli efek, termasuk untuk investasi jangka panjang.

3. Reksadana

Reksadana dapat dijadikan wadah menjanjikan untuk berinvestasi jangka panjang. Reksadana merupakan surat berharga yang dijadikan bukti aset atau klaim. Salah satu kelebihan investasi reksadana yaitu pilihannya yang beragam. Investor reksadana bisa memilih untuk berinvestasi di pasar uang, obligasi, atau pun saham. Namun, pilihan-pilihan itu tentunya disesusikan dengan modal serta risiko yang siap ditanggung pemodal.

Reksadana lebih disarankan untuk para investor pemula karena selain dana akan dikelola oleh manajer investasi yang berpegalaman, investasi ini juga dapat menekan risiko kerugian,

Lantaran dana yang diberikan investor dikelola oleh perusahaan penyedia reksadana, maka setiap melakukan penarikan dana, investor akan dikenakan biaya tertentu. Selain itu, pencairan dana reksadana saham membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan investasi saham langsung. Hal itu terjadi lantaran reksadana saham menggunakan jasa agen pengelola.

4. Emas

Instrumen investasi emas cukup diminati oleh beberapa kalangan masyarakat. Investasi emas memang cenderung menguntungakan. Pasalnya, nilai emas dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Apabila terjadi penurunan nilai, penurunannya tidak begitu signifikan. Inilah yang membuat investasi emas masih eksis hingga saat ini.

Selain punya risiko yang minim dan kebal inflasi, likuiditas emas juga terbilang tinggi, sehingga investor tidak perlu khawatir ketika hendak menukarkan emas dengan uang tunai. Investasi emas juga bisa dilakukan dalam berbagai bentuk baik koin, batangan, maupun perhiasan.

5. Properti

Tanah atau pun tanah beserta bangunannya menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang dengan nilai yang cukup tinggi. Investasi dalam bentuk properti ini merupakan jenis investasi yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, kepemilikan, penyewaan, pengelolaan properti jenis apa pun untuk meraup profit atau keuntungan.

Investasi properti juga bisa diartikan sebagai pembelian properti real estate guna memperoleh return of investment (ROI) baik melalui hasil sewa, penjualan, maupun dari gabungan keduanya. Properti yang diperjual-belikan juga dapat dimiliki oleh investor perorangan maupun kelompok.

Apabila ditinjau dari dari segi janga waktu, investasi properti bersifat fleksibel, artinya bisa masuk ke dalam investasi jangka panjang maupun investasi jangka pendek, tergantung dari kebutuhan investornya.

Ada beberapa kelebihan dari investasi jenis properti. Salah satunya, kebutuhan akan hunian atau bangunan yang akan selalu ada dari waktu ke waktu sehingga nilainya cenderung stabil. Terlebih bila investor berinvestasi pada properti dengan nilai aset yang terbilang tinggi, seperti real estat atau apartemen, tentu akan memberikan keuntungan luar biasa dalam jangka waktu panjang.

Ada beberapa hal perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang salah satunya memahami instrumen investasi yang akan digeluti. Jika Anda berencana menanamkan modal pada saham, maka cobalah mempelajari saham lebih dalam, pahami kelebihan serta risikonya, cari tahu rekam jejak perusahaan yang diincar, dan seterusnya. Ini berlaku juga untuk instrumen investasi lainnya. Hal itu berguna untuk meminimalisir risiko yang akan mengganggu kelancaran berinvestasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...