IHSG dalam Tekanan Penurunan Indeks Regional, Saham Apa Layak Koleksi?

Andi M. Arief
7 Januari 2022, 06:35
IHSG, IHSG hari ini, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Analis memperkirakan IHSG berpeluang menembus level resistance di titik 6.700 pada hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/1). Meski demikian, masih ada potensi koreksi wajar seiring pengaruh kondisi pasar modal regional yang terkoreksi dalam kemarin. 

Sebagian besar bursa saham di pasar regional jeblok pada perdagangan kemarin. Indeks Nikkei di Jepang anjlok 2,88%, Kospi di Korea Selatan 1,13%, SET di Thailand 1,42%, FTSE Malaysia KLCI 0,94%, dan Shanghai Composite Index turun 0,25%. Sementara Hang Seng di Hong Kong dan Straits Times di Singapura naik masing-masing 0,72% dan 0,66%. Adapun IHSG pada perdagangan kemarin turun tipis 0,13%.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG berpeluang menembus level resistance di titik 6.700 pada hari ini.  "Ini karena IHSG kemarin ditutup di atas Fibonacci Retraceent 0,382 sebagai support mingguan meskipun terjadi tekanan jual yang tinggi pada hari Kamis (6/1)," kata Ivan dalam risetnya, Jumat (7/1). 

Ia memperkirakan indeks akan bergerak dalam rentang 6.625-6.710, dengan titik 6.707 sebagai level resistance. Indikator  moving average convergence divergence (MACD) menandakan kondisi bullish (kenaikan) pada pergerakan IHSG hari ini. 

Ivan memprediksi titik resistance pada hari ini  akan ada di level 6.682, 6.754, dan 6.793. Sementara itu, titik support ada di posisi 6.581, 6.529, dan 6.484. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Setelah menyentuh titik support, harga umumnya akan kembali naik karena mulai terjadi aksi beli. Namun jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar  sehingga laju pertumbuhan harga tertahan.   

Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kedua saham emiten itu diperkirakan tetap dalam fase konsolidasi pada perdagangan hari ini. 

Ia juga menganjurkan speculative buy untuk saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan hold atau accumulative buy pada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Menurut dia, saham ADRO dapat melanjutkan fase kenaikan jika tidak menyentuh di bawah fraktal Rp 2.160 per saham, sedangkan saham KLBF akan mengkonfirmasi pembentukan wave [v] dari A jika masih menguat menembus level Rp 1.650 per saham.

Selain itu, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Saham PTBA dianggap masih akan melanjutkan fase koreksi dan MACD emiten ini menandakan kondisi pelemahan. 

Di sisi lain, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks akan mendapatkan sentimen positif dari rilis data cadangan devisa hari ini, Jumat (7/1). Namun demikian, pasar  modal regional yang dinilai dalam tekanan dapat membuat potensi koreksi wajar cukup besar. 

"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek dengan kategori perdagangan harian," kata William dalam riset. 

William berpendapat indeks berpotensi bergerak terkonsolidasi sepanjang hari. Menurutnya, IHSG akan bergerak di rentang 6.538-6.702. 

Adapun, emiten yang layan diperhatikan menurut William hari ini adalah ICBP, PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...