IHSG Diramal Bergerak Positif, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 Maret 2022, 07:00
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,07% di level 6.992,395 pada akhir perdagangan kemarin (16/3). Indeks hari ini (17/3) berpotensi lanjut menguat dan bergerak di level 6.823 - 6.996.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, gerak IHSG menunjukkan arah untuk mencetak rekor level tertingginya kembali. Ia menyebut, peluang kenaikan jangka pendek masih cukup besar, ditunjang oleh rilis data suku bunga acuan yang diperkirakan akan stabil pada hari ini.

"Selain itu, arus deras capital inflow secara year to date yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia, juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata Williiam dalam risetnya, dikutip Kamis (17/3).

Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan William yakni, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berhasil ditutup sedikit di bawah resisten 6.997 setelah terkoreksi pada hari Selasa (15/3). Oleh karena itu, IHSG berpeluang untuk naik ke 7.067 jika mampu menembus di atas resisten tersebut.

Adapun, titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.997, 7.030 dan 7.067, sedangkan titik support ada di posisi 6.900, 6.814 dan 6.760. 

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan keseimbangan baru.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan speculative buy pada PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga 3.280-3.330. PTBA berhasil rebound dari Fibonacci Retracement 50% dari wave iii pada skenario bullish. Perusahaan tambang pelat merah itu memiliki potensi kenaikan di 3.550.

Selain itu, ia merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga 1.500-1.530. Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di rentang harga 7.400-7.600 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga 7.900-8.000.

Kemudian, Ivan juga menyarankan untuk hold pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan target harga terdekat di level 1.110. TOWR menghadapi support di level 1.000, di mana jika ditembus akan mengakibatkan kelanjutan tren turun ke 955 sebagai support berikutnya. 

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...