Adaro Perpanjang Periode Buyback Saham Rp 4 Triliun Hingga Juni

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Maret 2022, 14:05
Adaro Perpanjang Pembelian Kembali Saham Rp 4 Triliun Hingga Juni
Muhammad Zaenuddin|Katadata
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Sesuai POJK Nomor 2/2013 dan SEOJK Nomor 3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan, ADRO membukukan pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 535,34% menjadi US$ 933,49 juta (Rp 13,39 triliun) pada 2021, dibandingkan tahun sebelumnya senilai US$ 146,92 juta (Rp 2,10 triliun). Pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha perseroan dari sebelumnya US$ 2,53 miliar (Rp 36,30 triliun) menjadi US$ 3,99 miliar (Rp 57,26 triliun).

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) operasional sebesar 138% menjadi US$ 2,10 miliar (Rp 30,13 triliun), atau melebihi panduan EBITDA operasional yang telah direvisi menjadi US$ 1,75 miliar (Rp 25,11 triliun) sampai US$ 1,90 miliar (Rp 27,26 triliun).

Berdasarkan data perdagangan BEI, harga saham Adaro Energy Indonesia hari ini diperdagangkan pada kirsaran Rp 2.750—Rp 2.880 per saham. Sejak awal tahun, saham ADRO menguat sebesar 24,44% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 89,24 triliun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...