IHSG Berbalik Menguat ke Level 6.998 Usai BI Tahan Suku Bunga

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Juni 2022, 17:10
IHSG Berbalik Menguat ke Level 6.998 Usai BI Tahan Suku Bunga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Laju IHSG hari ini mampu berbalik menguat di tengah sentimen kejatuhan Dow Jones pada Rabu kemarin. Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, IHSG juga dibayangi kejatuhan harga beberapa komoditas, serta semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US$ menuju level Rp 15.000. Selain itu, The Fed akan berkomitmen kuat mebawa inflasi turun dari level tertinggi selama 40 tahun terakhir di 8,6% dalam jangka waktu secepatnya.

Meski begitu, hari ini di dalam negeri katalis positif datang dari Bank Indonesia yang kembali menahan suku bunga acuan di kisaran 3,5% di tengah tekanan kenaikan suku bunga global. Dalam pertimbangannya menahan suku bunga acuan, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, keputusan tersebut sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah kenaikan risiko eksternal terkait meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara. 

Berikut ini deretan lima saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:

  1. PT Rig Tenders Tbk (RIGS) 24,48%
  2. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) 18,85%
  3. PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) 20,95%
  4. PT Charnic Capital Tbk (NICK) 15,30%
  5. Sinergi Inti Plastindo (ESIP) 15,38%

Sedangkan, lima saham berikut berada di jajaran top losers:

  1. PT Perma Plasindo Tbk (BINO) 6,99%
  2. PT Paninvest Tbk (PNIN) 6,98%
  3. PT Shield On Service Tbk (SOSS) 6,93%
  4. PT Samudera Inddonesia Tbk (SMDR) 6,90%
  5. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) 6, 86%

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...