IHSG Sesi I Anjlok 1,10% Tertekan Pelemahan Rupiah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini ditutup anjlok 1,10% atau 73,42 poin ke level 6.629. IHSG hari ini dibuka melemah di level 6.692 dan menyentuh angka tertingginya di level 6.706.
KB Valbury Sekuritas dalam risetnya memaparkan, IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (6/7) diperkirakan berbalik melemah setelah Selasa kemarin ditutup di zona hijau. Penurunan tersebut karena terbatasnya katalis positif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI.
Selain itu, IHSG juga tertekan sentimen pelemahan Rupiah yang sudah menembus level Rp 15.000 per dolar AS, menjadi faktor tertahannya laju IHSG ke teritorial positif.
"IHSG diperkirakan berada di area support 6.647, 6.590, 6.529 dan level resisten 6.764, 6.825, dan 6.881," tulis Valbury, Rabu (6/7).
Berdasarkan data BEI, di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,66 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,12 triliun dan frekuensi 665.457 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 153 saham bergerak di zona hijau, 370 saham terkoreksi, dan 140 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutupan sesi pertama, mayoritas indeks sektoral berada di zona merah, dipimpin oleh sektor industri yang turun sebesar 2,25%. Adapun, saham-saham di sektor industri yang mengalami penurunan cukup dalam yakni, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 5,36% atau 1.500 poin menjadi Rp 26.475 per saham, PT Tanah Laut Tbk (INDX) turun 3,31% atau 8 poin menjadi Rp 234 per saham, dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang turun 3,07% atau 70 poin menjadi Rp 2.210 per saham.
Sektor lain yang juga terkoreksi yakni, sektor transportasi turun 1,76%, sektor keuangan turun 0,92%, sektor konsumer non primer turun 0,38%, sektor konsumer primer turun 0,66%, sektor industri dasar turun 2,09%, sektor properti turun 0,46%, sektor infrastruktur turun 0,05%, dan sektor energi turun 1,80%. Sedangkan sektor kesehatan naik 0,35%.
Di sisi lain, bursa-bursa di kawasan Asia berada di zona merah separuh perdagangan hari ini. Shanghai Composite Index terkoreksi 1,48%, Nikkei 225 terkoreksi 1,13% dan Strait Times Index terkoreksi 0,04%. Sedangkan, Hang Seng Index tercatat turun 1,92%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Arthavest Tbk (ARTA) yang menguat 360 poin atau 16,98% menjadi Rp 2.480 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dengan koreksi sebesar 8,70% atau 6 poin menjadi Rp 63 per saham.