IHSG Diprediksi Melemah, Ini Saham Rekomendasi Analis untuk Dikoleksi

 Zahwa Madjid
4 November 2022, 06:49
IHSG
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Mengakhiri pekan pertama bulan November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada perdagangan Jum’at (4/11) hari ini. Analis saham memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 6.954 hingga 7.172.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menilai, pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat besar saat ini kemungkinan diselamatkan oleh laporan kinerja emiten yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif.

“IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi. Laporan kinerja emiten diharapkan dapat memberikan sentimen positif, sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujar William dalam risetnya.

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi memprediksi level support IHSG untuk perdagangan hari ini berada di di 6.982, 6.937, dan 6.892, sementara level resistance berada di 7.100, 7.137, dan 7.200.  

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan untuk buy on weakness beberapa saham. Seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada rentang harga 1.850 hingga 1.910 dengan target harga terdekat di 2.030. 

Selanjutnya, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada rentang harga 6.100 hingga 6.200 dengan target harga bertahap di 6.500, 6.650, dan 6.750. Terakhir, Ivan merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada rentang harga 4.450 hingga 4.550 dengan harga bertahap di 4.700, 4.750, dan 4.830.

Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi William antara lain:

- PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP)

-  PT Wijaya Karya (WIKA)

- PT Waskita Beton (WTON)

- PT Alam Sutera Realty (ASRI)

- PT Unilever Indonesia (UNVR)

- PT Indofood ICBP Sukses Makmur (ICBP)

- PT Bank Central Asia (BBCA)

- PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

- PT Astra International (ASII)

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...