Harga Saham Produsen Soju dan Cap Tikus Melesat 13% Hari Pertama IPO
Selain menjual Cap Tikus 1978, Jobubu pun mengembangkan soju, minol asal Korea Selatan, melalui kerjasama dengan Kim Taek-Song. Setahun berselang, barulah kedua minol ini mulai diproduksi.
Melalui afiliasi dengan Jobubu Suksesraya Distribusi, ketiga produk BEER ini tersebar di 23 provinsi melalui 20.000 outlet, hingga Mei 2022. Dalam prospektus perusahaan diketahui penyebaran produk BEER pun cukup merata di Jawa dan luar Jawa, meski pabrik utama berada di Minahasa.
Hingga Mei 2022, BEER membukukan penjualan sebanyak Rp 26,2 miliar dari Daebak Soju dan Cap Tikus 1978. Sebanyak 50,29% produk BEER dijual di Jawa, atau senilai Rp 13,18 miliar dan 49,7% atau senilai Rp 13,01 miliar diperoleh dari penjualan di luar Pulau Jawa.
Setelah dikurangi dengan berbagai biaya, BEER berhasil membukukan laba sebanyak Rp 6,7 miliar pada Mei 2022. Angka ini meningkat dua kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya, sebanyak Rp 3,3 miliar.