Manulife Targetkan 2023 IHSG di Level 8.040 Karena Faktor Ini
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa berada di level 8.040 hingga akhir 2023.
Hal tersebut didasari oleh kondisi fundamental Indonesia yang diyakini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang menopang peningkatan IHSG.
Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Samuel Kesuma mengatakan, kontribusi angka konsumsi domestik Indonesia akan lebih besar bagi peningkatan IHSG.
“Karena ada faktor kenaikan upah minimum regional atau UMR yang lebih tinggi tahun ini sehingga angka konsumsi akan lebih tinggi,” kata Samuel dalam acara 2023 Market Outlook Manulife Investment Management, Selasa (17/1).
Samuel juga menilai telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Hal ini akibat The Fed mengurangi agresivitasnya, didukung oleh pembukaan kembali ekonomi Cina. Dampaknya di bulan November 2022 negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing,” kata Samuel
Mendekati tahun demokrasi, hal itu menurut Samuel dapat menopang posisi IHSG. Apalagi dana Pemilu 2024 disebut mencapai Rp 110,4 triliun. Angka tersebut naik 2,5 kali lipat dibanding Pemilu sebelumnya tahun 2019.
Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih relatif stabil dan cukup jauh dari kemungkinan resesi yang mengancam negara-negara maju.