Suku Bunga BI Diprediksi Tetap, IHSG Menguat 0,54% di Sesi I

Lona Olavia
18 April 2023, 12:39
Suku Bunga BI Diprediksi Tetap, IHSG Menguat 0,54% di Sesi I
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,49 poin atau 0,54% ke level 6.824,08 pada sesi I perdagangan Selasa (18/4). Di hari perdagangan saham hari ini, IHSG bergerak bervariasi di rentang 6.786–6.835.

Saham sektor energi naik paling tajam dibandingkan sektor saham lainnya dengan kenaikan 1,5%.  Disusul kenaikan sektor industri 1,14%, sektor barang baku 0,75%, sektor kesehatan 0,45%, dan sektor infrastruktur 0,4%.

Nilai perdagangan tercatat mencapai sekitar Rp 6,4 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 761.059 kali transaksi. Sebanyak 233 saham mencatatkan kenaikan, 273 saham terkoreksi, dan 205 saham stagnan. 

Saat penutupan sesi I IHSG hari ini, bursa saham Asia mayoritas melemah. Straits Time (Singapura) turun 0,42%, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,88%, dan Shanghai (Tiongkok) juga turun 0,08%. Sedangkan Nikkei (Jepang) menguat 0,42%. 

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menulis, IHSG menguat sementara mayoritas bursa regional Asia cederung melemah disaat pertumbuhan ekonomi Cina sebesar 4,5% pada kuartal pertama tahun 2023.

Namun pasar tampaknya cenderung tertekan potensi kenaikan suku bunga acuan di mana pelaku pasar menilai The Fed akan menaikan suku bunga acuannya bulan depan. Berdasarkan CMEgroup, kemungkinannya sebesar 87,1% The Fed akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Hal ini mendorong perhatian pelaku pasar akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global sehingga ini akan membebani pasar. 

Dari dalam negeri, jelang libur hari raya Idul Fitri dan cuti bersama, IHSG bergerak menguat di mana pelaku pasar atau investor berekspektasi bahwa Bank Indonesia dalam pertemuan siang nanti masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.

"Hal ini sebagai upaya BI menjaga satabilitas moneter dan makro prudensial sehingga momentum pemulihan ekonomi terjaga," tulis risetnya, Selasa (18/4).

Pada sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar AWAN, MTSM, MBMA, DRMA, HAJJ. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar MENN, NINE, UFOE, LMSH, TFAS.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...