Saham BRI Sentuh Rekor Tertinggi, IHSG Ditutup Menguat 0,51%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau pada akhir perdagangan Kamis (27/4). Terdapat kenaikan 0,51% yang membawa indeks berakhir pada level 6.945. Volume perdagangan mencapai 23,8 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,1 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 1,59 juta kali.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Saham BBRI ditutup naik Rp 125 atau 2,49% ke level Rp 5.150, dengan rentang pergerakan Rp 4.990-5.150 per saham.
Adapun bank pelat merah tersebut berhasil mencetak laba bersih Rp 15,56 triliun pada kuartal I 2023. Angka tersebut naik 27,37% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 12,21 triliun.
Saham yang paling sering diperdagangkan hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 825,3 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai transaksi Rp 700,2 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dengan nilai transaksi Rp 607,7 miliar.
Terdapat 303 saham dalam zona hijau, 225 saham terkoreksi, dan 203 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9863 triliun.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan IHSG juga didukung adanya ekspektasi penguatan dari permintaan batu bara dalam negeri untuk ekspor sebagaimana kawasan Asia Selatan yang tengah dilanda cuaca ekstrim.
“Kami pun memandang positifnya kinerja IHSG di tengah mayoritas pelemahan pasar saham global seiring dengan krisis likuiditas First Republic Bank dan perdebatan perkara kenaikan debt ceiling di AS, menunjukan daya tarik pasar saham dalam negeri yang positif,” tulisnya dalam risetnya, Kamis (27/4).
Hampir seluruh bursa Asia pun menunjukkan tren kenaikan. Nikkei 225 bertengger dalam zona hijau dengan kenaikan 0,14%, Hang Seng naik 0,42%, dan Shanghai Composite naik 0,67%. Sedangkan Strait Times berada dalam zona merah dengan penurunan 0,34%.
