Bukan Batal, OJK Masih Telaah Dokumen IPO Pertamina Hulu Energi

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Mei 2023, 23:04
Pertamina Hulu Energi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

OJK juga menyebut belum menerima dokumen penawaran perusahaan perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PalmCo. Bahkan Inarno tidak bisa memastikan bahwa perusahaan tersebut akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2023.

Mengutip Reuters, menjelang IPO, PHE telah memulai roadshow edukasi investor pada akhir bulan lalu. PHE diperkirakan menjual 10% - 15% saham dalam penawaran umum. Dengan demikian, dalam aksi korporasi ini perseroan dapat meraup dana jumbo hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 29,4 triliun (kurs Rp 14.700 per dolar AS).

PHE telah melakukan registrasi OJK tahap ke-1 dan ke-2 dan sedang melanjutkan proses review lebih lanjut oleh OJK. IPO PHE juga diharapkan dapat membantu mendorong nilai perusahaan Pertamina mencapai US$ 100 miliar pada 2024. PHE memiliki total pendapatan sebesar US$ 11,7 miliar dengan EBITDA US$ 3 miliar per kuartal III 2022.

PHE memiliki rencana belanja modal setiap tahun antara US$ 4-5 miliar setara Rp 60-90 triliun. Dalam hajatan besar ini, PHE akan dibantu oleh Citigroup, Credit Suisse dan JPMorgan, lalu BRI Danareksa dan Bank Mandiri.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...