Jokowi Cabut Status Pandemi RI, IHSG Naik ke Level 6.702
Presiden Joko Widodo hari ini resmi mengakhiri status pandemi Covid-19 di Indonesia. Merespons hal tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (21/6). Terdapat kenaikan 0,63% membawa indeks ditutup di level 6.702.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan hari ini mencapai 14,1 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,49 triliun. Adapun frekuensi transaksi sebanyak 1,10 juta kali.
Sebanyak 280 saham dalam zona hijau, 240 saham zona merah, dan 218 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.531 triliun.
Saham perbankan menjadi emiten yang paling sering ditransaksikan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 469,3 miliar, PT Bank Central Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 393,6 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 297,4 miliar.
Selain sentimen pengumuman berakhirnya status pandemi di Tanah Air, pelaku pasar menanti hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Juni 2023 sehubungan dengan suku bunga acuannya yang secara konsensus BI diperkirakan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di 5,75%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar berharap kebijakan moneter Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.
Mayoritas bursa Asia berada dalam zona merah. Hang Seng turun 1,98%, Shanghai Composite turun 1,31%, dan Strait Times turun 2,04%. Sedangkan Nikkei 225 naik 0,56%.
Hampir seluruh sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau, Dipimpin oleh sektor primer yang naik 1,36%. Saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,47% atau 4 poin menjadi Rp 166 per saham.
