Aksi Ambil Untung Bawa IHSG Terjebak di Zona Merah
Mengakhiri pekan, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona merah. Terdapat penurunan 0,48% yang membawa indeks ke level 6.865 pada perdagangan Jumat (4/8).
Volume perdagangan mencapai 15,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,53 triliun dan frekuensi 888 juta kali.
Saham perbankan menjadi paling aktif ditransaksikan pada akhir perdagangan hari ini. Seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 839,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 482,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 270,3 miliar.
227 saham dalam zona hijau, 281 saham terkoreksi, dan 237 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10 ribu triliun.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas Jumat (4/8) sore, penurunan IHSG akibat aksi ambil untung atau profit taking di tengah solidnya kinerja keuangan emiten dan optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Sedangkan mayoritas bursa Asia berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,10%, Hang Seng naik 0,61% dan Shanghai Composite naik 0,23%. Namun Straits Times berada dalam zona merah dengan penurunan 0,34%.