Lebih Optimistis, GoTo Revisi Target Kinerja 2023

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
15 Agustus 2023, 19:31
GoTo merevisi target kinerja tahun ini.
YouTube Unpar Official
Usai dipimpin Patrick Walujo, GoTo lebih gesit menargetkan capaian kinerja 2023.

Penurunan rugi ini seiring pendapatan bersih yang melesat 102,35 persen menjadi Rp6,88 triliun. Angka ini lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,40 triliun.

Pendapatan terbesar GoTo diperoleh dari imbalan jasa (komisi) yang melejit 261 persen menjadi Rp3,97 triliun. Sisanya disumbang dari pendapatan imbalan iklan sebesar Rp1,10 triliun, jasa pengiriman Rp971,94 miliar, dan segmen pendapatan lain-lain sebesar Rp840,36 miliar.

Dari sisi pendapatan bruto, GoTo mencatat pendapatan bruto semester I 2023 mencapai Rp11,81 triliun, naik 10 persen dari sebelumnya Rp10,74 triliun. Pendapatan bruto ini disumbang unit bisnis Gojek sebesar Rp5,87 triliun, Tokopedia Rp4,48 triliun, GoTo Financial Rp823 miliar, serta GoTo Logistics Rp1,14 triliun.

Dalam hal efisiensi, beberapa beban berhasil dipangkas dalam enam bulan pertama tahun ini. Salah satunya yakni beban penjualan dan pemasaran yang mampu ditekan hingga 48 persen, menjadi Rp 3,30 triliun.

Beban umum dan administrasi juga turun 49 persen sehingga menjadi Rp2,93 triliun. Beban pengembangan produk juga berkurang 15 persen menjadi Rp1,82 triliun.

“Kami telah mencapai kemajuan dalam metrik profitabilitas utama kami selama enam kuartal berturut-turut karena pengurangan insentif dan (mengurangi) program pemasaran produk yang tidak produktif, sambil tetap fokus pada konsumen profitabel kami,” kata Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo.

Dia menjelaskan, pendapatan yang meningkat merupakan hasil dari meningkatnya monetisasi pada seluruh lini bisnis. Perseroan pun terus mengelola beban usaha secara disiplin demi mencapai EBITDA disesuaikan yang positif.

Dengan memanfaatkan ekosistem GoTo yang mencakup berbagai spektrum pengeluaran, perseroan berharap dapat menangkap pertumbuhan konsumen pada berbagai demografi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...