Bursa Karbon Diluncurkan, IHSG Justru Ditutup Turun 1%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 1,07% ke level 6.923 pada akhir perdagangan Selasa (26/9).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 12,81 triliun dengan volume 25,78 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,42 juta kali.
Tercatat 410 saham terkoreksi, 136 saham menguat, dan 212 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.297,15 triliun.
Laju bursa di Asia seluruhnya bergerak turun. Adapun Nikkei 225 turun 1,11%, Hang Seng melemah 1,48%, Shanghai Composite anjlok 0,43%, dan Straits Times turun 0,01%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar hingga 2,83%.
Adapun saham di sektor industri dasar yang turun misalnya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 8,82% atau 130 poin menjadi Rp 1.345 per saham. Selanjutnya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 3,67% atau 8 poin menjadi Rp 210 per saham. Terakhir PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 3,54% atau 110 poin menjadi Rp 3.000 per saham.
Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Hatten Bali Tbk (WINE)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
5. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
5. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
