IHSG Diprediksi Berfluktuasi, Analis Rekomendasikan BBCA dan ADMR

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Oktober 2023, 07:06
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan berfluktuasi pada perdagangan Senin (9/10). Sentimen pergerakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat.

Phintraco Sekuritas mengatakan risiko ketidakpastian dari eksternal yang masih cukup tinggi diperkirakan memicu fluktuasi IHSG di rentang 6.890-6.920 di awal pekan ini. Sementara untuk sepekan kedepan IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.850-6.950.

Dalam riset tersebut disebutkan jika sentimen pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis inflasi September Amerika Serikat pada Kamis (12/10). 

"Hasil jajak pendapat CME FedWatch Tools menunjukan peluang kenaikan suku bunga the Fed pada November 2023 masih bertahan di 27.1%." tulis Phintraco Sekuritas, Senin (9/10). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT  Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMRK) dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.861, 6.804 dan 6.747. Sedangkan level resisten berada di 6.940, 7.000 dan 7.058.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...